POLIKTAL.ID, SAMARINDA – Wabah virus corona sedang mendera Kalimantan Timur selama satu bulan terakhir.
Hingga Selasa (24/3/2020) sudah 11 orang sudah positif.
Tapi belum tampak langkah kongkrit dari 55 Anggota DPRD Kaltim maupun anggota DPRD di kabupaten dan kota lain di Kaltim baik secara personal maupun institusi.
Mestinya, menurut Koordiantor Pokja 30 Kaltim, Buyung Marajo, mereka harus muncul dan memberi rasa simpati terhadap karena pasien maupun warga Kaltim secara luas bahkan petugas medis yang berjuang di ruang isolasi.
“Dalam hal-hal beginilah harusnya DPRD sensitif, merakyat, dan simpatik. Tapi masih saja saja yang arogan, minta pelayanan VIP,” ungkap Buyung kepada Politikal.Id, Selasa (24/3/2020).
Menurut Buyung sikap kongkrit yang harus diberikan bisa berupa bantuan kepada rakyat baik berupa materi, bahkan menggunakan hak politiknya dalam situasi seperti ini untuk memberi dukungan moril rakyatnya.
“Untuk itu kami mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk segera menggunakan alokasi anggaran bencana,” jelasnya.
Selain itu, sebagai perwakilan rakyat, kata Buyung harusnya mereka menjadi garda terdepan dalam situasi begini.
“Mereka kemana. Bahkan menggalang bantuan saja tidak. Justru penggalangan dan simpati kepada tim medis hanya dari masyarakat. Jangan pemilu saja wajah mereka nampak,” tutup Buyung. (Redaksi Polikal.Id 002)
