Jumat, 22 November 2024

Wakil Bupati Kukar Tinjau Pembangunan Jalan di Muara Jawa, Target Tahun Ini Capai 80 Persen

Senin, 29 Juli 2024 18:0

Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin meninjau pembangunan jalan yang menghubungkan Kelurahan Dondang dan Tamapole di Kecamatan Muara Jawa.

POLITIKAL.ID - Pembangunan infrastrukur terus menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) di bawah kepemimpinan Bupati Edi Damansyah bersama Wakilnya Rendi Solihin.

Hal ini sebagai langkah Pemkab Kukar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Belum lama ini, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin meninjau pembangunan jalan yang menghubungkan Kelurahan Dondang dan Tamapole di Kecamatan Muara Jawa.

Akses jalan tersbut sebelumnya mengalami kerusakan dan banyak dikeluhkan masyarakat.

Dalam tinjuaannya tersebut, Rendi Solihin turut didampingi Camat Muara Jawa Muhammad Ramli, Kadishub Kukar Ahmad Junaidi, dan perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar.

Setelah peninjauan, Rendi Solihin menyampaikan bahwa kehadirannya di lokasi bertujuan untuk memastikan pengerjaan jalan tersebut sesuai dengan harapan.

Untuk diketahui, pembangunan infrastruktur jalan ini telah dimulai sejak tiga tahun lalu dan dikerjakan secara bertahap setiap tahunnya yang saat ini telah mencapai 70 hingga 80 persen.

"Tahun ini pengerjaan sudah mencapai 70 sampai 80 persen," ucapnya.

Orang nomor dua di Pemkab Kukar itu juga berharap pengerjaan infrastruktur jalan ini dapat segera rampung, sehingga masyarakat Kecamatan Muara Jawa, khususnya di Muara Kembang dan Tamapole, yang sebelumnya terisolasi, dapat terhubung dengan daerah sekitarnya.

"Mudah-mudahan itu misi kita di tahun 2025 bisa tuntas semua, khususnya jalan yang berada di Kecamatan Muara Jawa," tambahnya.

Ia mengakui meskipun saat ini masih banyak PR yang belum selesai, namun ia berharap ke depannya bisa terselesaikan.

Selain itu, Pemkab Kukar juga terus menganggarkan pembangunan jalan di Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Muara Jawa, yang masih terisolir.

“Setiap tahunnya terus kita anggarkan cuma memang butuh anggaran yang cukup besar karena bukan hanya semenisasi tapi juga dibutuhkan penurapan-penurapan sehingga anggaran itu lebih berfokus di penurapannya dulu," pungkasnya.

(Advertorial)

Tag berita:
Berita terkait