POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pilkada di masa pandemi Covid-19 menjadi fenomena baru masyarakat Indonesia terlebih di kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Pemilu setiap lima tahun sekali itu di tahun 2020 jatuh pada hari Rabu, 9 Desember.

Meski situasi pendemi masih melanda dan entah sampai kapan berakhir, tidak mengurangi antusias warga Kukar untuk menyalurkan hak pilihnya. 

Optimisme masyarakat untuk memilih kepala daerah dengan harapan besar perubahan itu tak lepas dari warga Kukar untuk ikut berpartisipasi.

Ketua KPU Kukar Erlyando Saputra mengatakan hari ini secara serentak melakukan proses pencoblosan di 18 kecamatan yang ada di Kukar. 

"Untuk 18 Kecamatan hari ini secara serentak melakukan pencoblosan se-Kukar," kata Erlyando kepada media ini (9/12/2020)

Lanjut Nando sapaannya, usai pencoblosan akan melakukan penghitungan suara dan melakukan proses rekapitulasi yang dilakukan secara berjenjang.

"Nanti kan di PPK prosesnya, rekap tingkat hasil di TPS dulu kemudian baru rekap di tingkat desa," ujarnya.

Ditambahnya lagi, kalau penetapan di Kabupaten, itu sekitar sampai tanggal 17 Desember 2020 batas ketetapan dan jadwalnya," tambahnya. 

Erlyando berharap, agar proses penyelenggaraan pilkada hari ini berjalan dengan lancar, aman dan tetap sehat. 

Ia mengimbau, kepada penyelenggara, saksi paslon, pengawas TPS, maupun pemantau dan pemilih, untuk menggunakan protokol Covid-19 yang sudah ditentukan, yang termasuk dalam regulasi penyelenggaraan. (Adv/001)