POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda saat ini tengah memikirkan upaya dalam mensejahterkan pendapatan guru di Kota Tepian.
Hal ini disampaikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat menghadiri agenda sidang paripurna di DPRD Samarinda, pada Senin (21/12/2022).
Disampaikan Andi Harun, komitmen Pemkot Samarinda ini salah satunya dengan menaikan Tambahan Perbaikan Penghasilan (TPP) guru pada tahun 2023 mendatang.
Dalam kesempatan itu, Andi Harun juga menyampaikan dukungan dan kerjasama dari legislatif untuk peningkatan kesejahteraan guru, tenaga medis dan juga petugas kebersihan.
"Kami dan kita semua berharap dukungan bekerjasama, tidak hanya guru tapi juga perawat dan petugas kebersihan yang akan kita perjuangakan," kata Andi Harun.
Andi Harun mengakui, ia telah menyampaikan kepada Seketaris Daerah (Sekda) terkait penghasilan tambahan yang diterima para guru. Pasalnya, sudah berapa lama para guru menerima TPP yang jumlahnya kecil dan waktunya untuk ditingkatkan.
"Setiap tahun akan kita akan tingkatkan berdasarkan kemampuan keuangan daerah dan juga sebentar akan kita sampaikan Perwalinya. Karena selama ini tidak pernah dilaporkan di Kota Samarinda adanya Perwali KKD pembentukan (kemampuan keuangan daerah) yang itu merupakan kewajiban dari undang-undang," imbuhnya.
AH biasa Andi Harun disapa juga menjelaskan, jika pihaknya mengajak seluruh Anggota DPRD Samarinda untuk sama-sama mengetahui jika peruntukan kemampuan keuangan daerah dilaksanakan harus secara objektif yang berdasarkan perhitungan secara sistematis.
"Kita saat ini sudah tahap final menyusun kriteria penerimaan tunjangan. Mungkin kita akan menerima kritikan, tapi saya sampaikan tidak apa-apa, yang pada akhirnya kawan-kawan guru menerima tunjangan," terangnya.
Ditambahnya, semua untuk menjaga agar suatu hari pemberi dan penerima tidak berpotensi akan beresiko hukum.
"Jika kreteria telah selesai, maka semua dengan upaya hati-hati akan selesai dan tehindar dari potensi hukum. Saat ini kami sedang memikirkan menaikkan tunjangan TPP guru pada tahun 2023," tutupnya. (*)