Sabtu, 23 November 2024

Advertorial Pemkot Samarinda

Wali Kota Samarinda Dilantik Jadi Bendahara Umum Aliansi Kabupaten/kota Peduli Sanitasi Periode 2022-2026

Senin, 6 Maret 2023 18:59

BERFOTO BERSAMA - Wali Kota Samarinda Andi Harun dilantik menjadi Bendahara Umum Kepengurusan Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) periode 2022-2026/ Foto: IST

POLITIKAL.ID - Pada Jumat (3/3/2023)digelar pelantikan Kepengurusan Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) periode 2022-2026. 

Pengkuhan dan pelantikan dilakukan oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Yohanes Baptista Satya Sananugraha di ICE BSD, Kabupaten Tangerang.

Kepengurusan diketuai oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Sekretaris Umum AKKOPSI dijabat oleh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan Bendahara Umum oleh Walikota Samarinda Andi Harun.

AKKOPSI sendiri beranggotakan  sebanyak 492 bupati dan wali kota di seluruh Indonesia.

Pelantikan Pengurus AKKOPSI periode 2022-2026 merupakan hasil Musyawarah Nasional (Munas) AKKOPSI yang digelar pada bulan September 2022 lalu.

Andi Harun mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan undangan untuk hadir dalam acara pelantikan tersebut.

"Saya tidak tahu tiba-tiba diangkat dan dilantik menjadi Bendahara Umum  AKKOPSI," kata Andi Harun saat ditemui di Balai Kota Samarinda pada Senin (6/3/2023).

Ia megungkapkan bahwa Pelantikan dan pengukuhan pengurus AKKOPSI 2022-2026 ini digelar pada Jum'at (3/3/2023) di ICE BSD, Kabupaten Tangerang.

"Pelantikan ini dilakukan oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Y.B Satya Sananugraha," ujarnya.

AKKOPSI merupakan wadah bupati dan wali kota agar bisa sharing pengalaman atau program kerja terkait sanitasi serta air bersih.

Program kerja utama AKKOPSI adalah mempercepat pembangunan infrastruktur berupa sarana sanitasi yang aman dan layak bagi masyarakat, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bisa mengakses air bersih dan minum.

Sedangkan tujuan umum program ini adalah meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan dan mencegah timbulnya permukiman kumuh baru dalam rangka untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.

(Advertorial)

Tag berita: