POJOKNEGERI.COM - Pemkot Samarinda menyerahkan 1 Mobil Pengendali Inflasi sekaligus menyerahan 20 Kendaraan dan Tablet kepada Pengelola Pasar yang ada di Samarinda dan surveyor serta validator, harga Bahan Pokok dan Barang Penting (Bapokting).
Mobil pengendali inflasi dengan merek Isuzu berjenis trak itu diluncurkan langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Penyerahan ini dilaksanakan di kantor Dinas Perdagangan Kota Samarinda Jalan Ir. Juanda,pada Senin (9/1/2023).
Andi Harun berharap mobil pengendalian inflasi ini dapat memudahkan pemerintah untuk melakukan tindakan penggerakan terhadap kegiatan pengendalian inflasi di semua kecamatan.
Lanjutnya,ia mengatakan bahwa selama ini ada perbedaan harga antara satu kecamatan dengan kecamatan yang lain.
Namun secara inflasi akan menjadi konsen nasional karena di Samarinda bukan sebagai daerah penghasil.
”Kita akan fokus secara terus menerus untuk melakukan pengendalian inflasi di daerah ini,”kata Andi Harun saat ditemui usai penyerahan.
Ada banyak upaya yang telah dilakukan Pemkot Samarinda dalam melakukan gerakan tanam, pengendalian harga dan kerjasama antara daerah untuk tetap bisa mengendalikan inflasi.
“Semua sektor terus kita cermati, baik dari sisi distributor, agen, pangkalan. Termasuk ketersediaan stok, karena ketersediaan stok itu juga mempengaruhi harga,” ucapnya.
Andi Harun menjelaskan kegunaan mobil pengendalian inflasi ini salah satunya untuk melakukan operasi pasar.
Nantinya, ia akan melibatkan semua pihak terkait, termasuk para pengusaha.
“Pemberian ini sebagai apresiasi dan sangat tidak berlebihan, karena mereka sangat membutuhkan pada saat di lapangan," pungkasnya.
Selain itu ,Marnabas Kepala Dinas Perdagangan juga menjelaskan fungsi dari tablet adalah agar pihaknya tiap hari harus mengupdate harga.
Sebelumnya pihaknya memakai HP pribadi sehingga dibelikan tablet dengan harapan bisa terus semangat.
"Kalau Truck ini mobil inflasi, nanti akan digunakan kolaborasi dengan Perusda Varia Niaga dan Bulog. Jika nanti terjadi kelangkaan, kami akan serahkan ke varian niaga dan mobil ini bisa digunakan,"ujar Marnabas.
Lanjutnya, dengan ditribusi langsung ke titik sasaran dengan mobil inflasi.
Rencananya tahun depan akan diserahkan 1 lagi mobil inflasi dan tahun depan akan dipesan 1 mobil pemadam untuk membersihkan pasar agar lebih mudah.
"Dengan kita memberikan fasilitas harusnya hasilnya bisa sebanding dengan apa yang di inginkan walikota,"ucapnya.
Ia berharap mudah-mudahan komitmen keinginan untuk menjadikan pasar seindah mall itu bisa terwujud.
Manabas juga menyebutkan bahwa tahun ini akan ada beberapa perbaikan dan akan di ajukan 4 lagi pasar yang di jadikan pasar SNI yaitu :
1.Pasar Loa Bahu
2.Pasar Harapan Baru
3.Pasar Sungai Dama
4.Pasar Palaran
Rincian Bantuan
Saat penyerahan hari ini, ada 13 Motor untuk Pengelola Pasar:
1. Pasar Harapan Baru
2. Pasar Baqa
3. Pasar Palaran
4. Pasar Ijabah
5. Pasar Pagi
6. Pasar Segiri
7. Pasar Sungai Dama
8. Pasar Kemuning
9. Pasar Merdeka
10. Plaza 21
11. Pasar Kedondong
12. Citra Niaga
13. Pasar PM Noor
2 Unit Motor kepada Kepala UPT Pasar:
1. Pasar Pagi
2. Pasar Segiri
1 Unit Mobil Pengendali Inflasi
(Redaksi)