Jumat, 22 November 2024

Ingatkan Gibran yang Getarkan Kandang Banteng, Ganjar: Hati-hati Ketanduk

Kamis, 1 Februari 2024 9:21

Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming Raka

POLITIKAL. ID - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo bereaksi terkait aksi cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang menggetarkan Kandang Banteng di Jawa Tengah.

Aksi menggetarkan Kandang Banteng ini terkait dengan kampanye Parabowo-Gibran di Jawa Tengah baru-baru ini.

Ganjar Pranowo mengingatkan agar Gibran berhati-hati di Kandang Banteng.

"Oh gitu ya, bagus dong, silakan digetarkan, tapi bantengnya kami, hati-hati ketanduk," kata Ganjar Pranowo di Gedung Pontianak Convention Center (PCC) Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (31/1/2024).

Gibran sebelumnya berharap bisa merebut suara pemilih di Jawa Tengah yang selama ini dikenal sebagai lumbung suara PDIP alias Kandang Banteng.

"Gak menggoyang, tapi menggetarkan (kandang banteng)," kata Gibran usai berkampanye di Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024).

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto menegaskan siap menjaga Kandang Banteng dari serbuan pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Prabowo-Gibran Raka dalam perhelatan Pilpres 2024.

Politikus yang akrab dipanggil Bambang Pacul tersebut mengakui pertempuran sudah memasuki tensi tinggi jelang Pilpres 2024.

"Bagi kami, pendukung Ganjar-Mahfud pasangan 03, jika Jawa Tengah ambruk maka seluruh Indonesia akan ambruk. Maka kami menjaga Jawa Tengah sekuatnya," kata Bambang Pacul.

Menurutnya, serbuan lawan politik ke Kandang Banteng adalah hal yang biasa dalam pertempuran Pemilu.

"Kami bertahan sekuatnya, karena pasangan lain juga menyerang sekuatnya. Jadi sebetulnya ini biasa saja, kan bagian dari pertandingan dan pertempuran, jadi harus siap," ujarnya.

Bambang Pacul meyakini, Ganjar-Mahfud akan menang di Jawa Tengah, kendati emoh menargetkan perolehan suara.

"Tapi saya berjanji, ini janji saya, Jateng akan memberi kontribusi suara terbanyak bagi Ganjar-Mahfud dibanding provinsi lain," ucap Bambang Pacul.

(REDAKSI)

Tag berita:
Berita terkait