Kamis, 18 April 2024

Hasil Penelitian: Penduduk Jerman Lebih Takut Politik Donald Trump daripada Virus Corona, Ternyata Ini Alasanya

Jumat, 11 September 2020 23:5

IST

POLITIKAL.ID - Berita Mancanegara yang dikutip POLITIKAL.ID tentang perusahaan asuransi terbesar Jerman R+V melakukan survei  tentang apa yang dikhawatirkan masyarakat.

Virus corona mewabah sejak akhir Desember 2019 di Kota Wuhan, Hubei, China, hingga akhirnya meluas ke banyak negara.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran, tak jarang membuat masyarakat panik. 

Namun, perusahaan asuransi terbesar Jerman R+V melakukan survei  tentang apa yang dikhawatirkan masyarakat.

Pada tahun pandemi Corona, tingkat kekhawatiran masyarakat secara keseluruhan justru turun.

Hasil ini bahkan mengejutkan para peneliti. Indeks kekhawatiran bahkan mencapai tingkat terendah sejak survei kekhawatiran dilakukan, dari 39 persen tahun 1992, menjadi 37 persen pada tahun 2020.

"Orang Jerman tidak bereaksi terhadap pandemi dengan panik," kata Brigitte Rmstedt, direktur informasi R+V kepada DW. "Banyak dari kekhawatiran yang sempat muncul tampaknya mereda."

Orang-orang punya perasaan bahwa "segalanya di bawah kendali dan kami dapat menangani ini," jelas Brigitte Rmstedt.

Sikap itu berbeda dengan beberapa tahun lalu ketika ada perang, terorisme, krisis politik imigrasi, dan ekstremisme menjadi ketakutan terbesar masyarakat Jerman.

Untuk penelitian tersebut, sekitar 2.400 pria dan wanita di Jerman berusia 14 tahun ke atas disurvei antara awal Juni hingga akhir Juli tahun ini.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait