Sabtu, 11 Mei 2024

Isran Noor, Makmur HAPK, dan Rudy Mas'ud Sepakat Aklamasi Saat Musda Golkar Kaltim

Jumat, 6 Maret 2020 4:6

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pelaksanaan Musyawarah daerah (Musda) Golkar Kaltim ke X masih menjadi teka teki.

Musda untuk memilih pucuk pimpinan partai berlambang pohon beringin di Kaltim itu sedianya dilaksanakan pada awal pekan Maret 2020 lalu.

Namun lantaran belum siapnya pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) hadir dalam Musda menjadi alasannya.

Kepada sejumlah media, Plt Ketua Golkar Kaltim, Muktharudin membenarkan hal tersebut.

Terkait penundaan Musda Kaltim.
"DPP akan membalas surat ke DPD Golkar Kaltim tentang penjadwalan ulang Musda," ujar Muktharudin.

Antusias kader Golkar Kaltim terlihat dalam pendaftaran calon Ketua yang dibuka tim penjaringan beberapa waktu lalu.

Tujuh bakal calon (Balon) yakni, Rudy Mas'ud, Sutamsis, Makmur HAPK, Rita Barito, Encik Widyani serta Theresia Philipus dan satu figur baru terlihat sepak terjang di Golkar ikut mendaftar yaitu Gubernur Kaltim, Isran Noor. Penjaringan itu disebut Panitia pelaksana (Panpel) sudah mengikuti mekanisme partai yang belaku yakni petunjuk pelaksana (Juklak).

Namun Muktharudin menyebut, ada keinginan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto melalui jalan aklamasi.
Secara umum Ketum menghindari voting dan memilih Ketua Golkar Kaltim dengan aklamasi, dengan lebih dulu melakukan musyawarah mufakat.

Hal ini menurutnya lantaran keinginan Ketum. Menghimbau kepada kader melakukan kompromi se-usai kesepakatan.
"Minggu depan DPD Kaltim akan melakukan konsolidasi terkait pelaksanaan musda," ujarnya.

Senada dengan Mukhtarudin, timses Rudy Mas'ud, Hendra mengatakan setuju dengan adanya aklamasi, lantaran ia menyebut sedari awal semangat Musda adalah aklamasi.

Terkait pencalonan Rudy Mas'ud sebagai calon Ketua, dirinya sudah melakukan komunikasi ke beberapa calon."Kita berharap kader Golkar tetap solid mau seperti apa mekanisme pemilihan Ketua," ungkap Hendra.

Sementara itu terpisah, dikonfirmasi terkait mundurnya Musda Golkar Kaltim, Ketua Harian DPD Kaltim sekaligus balon Ketua, Makmur HAPK menjawab santai.

Menurutnya, terkait kepemimpinan Golkar Kaltim adalah perwujudan politik dan organisasi kader di Kaltim.

Terkait disebut dirinya sebagai calon kuat, Makmur HAPK kembali menyerahkan hak pilihannya kepada masing - masih kader baik di tingkat DPD, ormas pendiri, ormas didirikan dan sayap partai untuk memilih.
"Tergantung pemegang suara saja, saya mengalir saja," ucapnya.

Namun, Makmur tak membantah jika skema aklamasi adalah yang terbaik untuk Golkar.

"Itu (aklamasi) adalah pandangan yang terbaik," kata Makmur.

Pihak lainnya, pendukung Isran Noor yang juga politisi senior Golkar Kaltim Dahri Yasin juga sepakat jika aklamasi.

Namun, Dahri meminta agar seluruh pihak bermain cantik. Tidak asal klaim.

"Tinggal para bakal calon bagaimana memainkan perannya. Harus bermain cantik," kata Dahri. (Redaksi Politikal)

Tag berita:
Berita terkait