POLITIKAL.ID - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor tengah bertemu dengan pihak World Bank (Bank Dunia) menjalin kerjasama terkait kesepakatan perdagangan emisi karbon Bumi Mulawarman, sehingga menjadi nilai tambah bagi Kaltim.
Dalam agenda ini dikabarkan tengah berada di Washington DC, Amerika Serikat (USA).
1 juta ton CO2e kelebihan penurunan emisi karbon Kaltim untuk periode 2019-2020 sepakat bakal dibayar oleh Carbon Fund (World Bank).
"Alhamdulillah sepakat, 1 juta ton CO2e kita akan dibayar oleh Carbon Fund, Bank Dunia," sebut Gubernur Isran Noor, Selasa (16/5/2023) dalam keterangan resminya.
Negosiasi dan lobi-lobi yang dilakukan Isran Noor dalam waktu dua hari, secara maraton.
Pertemuan dilakukan Gubernur Isran Noor setelah tiba dari Sao Paulo, Brasil, pada Selasa, 9 Mei 2023 sekitar pukul 14.00 waktu USA, dan digelar selama tiga jam hingga pukul 15.00 waktu USA.
Pertemuan kedua dilanjutkan pada Rabu, 10 Mei 2023, mulai pukul 09.00 hingga 14.00 waktu USA, dan diselenggarakan di di Kantor Pusat Bank Dunia di Washington DC, Amerika Serikat.
Gubernur Isran Noor turut menjelaskan bahwa kesepakatan 1 juta ton CO2e penurunan emisi itu akan menambah pendapatan Kaltim dari hasil pembayaran berbasis kinerja (result based payment) untuk penurunan emisi karbon.