POLITIKAL.ID - Isu Sandiaga Uno bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) makin santer.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini diisukan bakal hengkang dari Gerindra demi tiket Pilpres 2024.

Diketahui, Gerindra telah bulat menyokong Prabowo Subianto kembali bertarung di ajang Pilpres.

Plt Ketua Umum PPP Mardiono, memberikan tanggapan mengenai isu kepindahan Sandiaga Uno dari Partai Gerindra ke PPP. 

Mardiono mengatakan, pada prinsipnya, PPP membuka diri kepada setiap tokoh yang ingin bergabung dengan partainya. 

"PPP membuka diri terhadap seluruh tokoh bangsa, seluruh elemen masyarakat untuk siap bergabung dengan PPP membangun bangsa ini. 

Tentu itu ada pada proporsinya masing-masing," kata Mardiono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 3 Januari 2023

Meski menyatakan terbuka dengan tokoh manapun, tetapi PPP tak ingin membajak kader Partai lain. 

Mardiono menyebut saat ini Sandiaga Uno masih kader Partai Gerindra, dan dia mengatakan PPP enggan mencabut tanaman yang ditanam di lahan orang lain. 

"Kami membuka luas, jadi tidak hanya Pak Sandiaga Uno, tapi siapa pun. 

Tetapi, kami juga tidak mau mencabut tanaman yang ditanam di lahan orang lain. Karena beliau Pak Sandiaga Uno itu masih menjadi kader Partai Gerindra," kata Mardiono.

Terkait dengan hadirnya Sandiaga di sejumlah acara-acara yang dibuat oleh PPP, Mardiono mengaku bukan hanya Sandiaga saja, tetapi banyak tokoh lain yang juga sering hadir di acara PPP. 

Seperti ada juga Menteri BUMN Erick Thohir yang sering hadir di acara yang dibuat oleh PPP. 

"Tetapi kemudian banyak event-event yang dihadiri oleh Beliau ya bukan hanya Beliau, ada juga Pak Erick Thohir yang sering hadir di acara-acara PPP," jelasnya.

Sandiaga sering hadir di acara PPP karena memang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu sosok yang mudah untuk menghadiri undangan. 

Begitu juga dengan Erick Thohir yang mudah untuk hadir apabila telah diundang. 

"Jadi kalau teman-teman media mungkin bertanya kenapa, kok, hanya dua orang ini, lah, wong yang suka gampang diundang beliau itu berdua. 

Kalau yang lain gampang diundang, ya, kami udang juga," ujar Mardiono. (*)