POLITIKAL.ID - Jelang pergantian Gubernur DKI Jakarta, Partai Gerindra tegaskan belum belum membicarakan pengganti Anies Baswedan untuk di usung maju di pemilu 2024 mendatang. Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan usulan calon pengganti yang di sampaikan penasihat Fraksi Gerindra DKI Jakarta M Taufik bukanlah pernyataan resmi partai. "Bahwa kemudian wacana-wacana itu secara pribadi ditimbulkan oleh Pak Taufik itu boleh-boleh saja, tapi tidak bisa dianggap itu adalah statement resmi dari partai," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/1). Dasco mengatakan, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria lah yang paling pas untuk membicarakan calon Gubernur DKI Jakarta. Ia mengatakan mekanisme di Gerindra, DPD DKI Jakarta bisa memberikan usul dengan berkonsultasi dengan denga dewan pimpinan pusat. "Sebenarnya kan yang akan menyampaikan soal itu kan, selain diputuskan dari pusat adalah dari DPD DKI, dalam hal ini ketua DPD DKI-nya adalah Pak Ariza Patria, tentunya yang akan berkomentar itu lebih pas nanti Pak Riza Patria setelah kemudian berkomunikasi dengan DPP Partai Gerindra," jelas Dasco. Sebagai Informasi, Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, M Taufik memberikan usulan nama yang akan di usung untuk maju sebagai penganti Anies yaitu Airin Rachmy Diani, Ahmad Riza Patria, serta Bahlil Lahadalia.

"Itu pembahasan internal partai," terangnya. Taufik juga mengatakan Anies sudah selevel sebagai calon presiden. Kendati demikian meski mendapat pengakuan dari jajarannya langka Anies untuk maju calon presiden harus diusung oleh partai politik. "Langkah yang paling gampang ya gubernur, karena gubernur ada independen. Sementara dia bukan pemimpin partai enggak punya partai, kalau calon presiden mesti diusung partai politik sesuai threshold, artinya stepnya lebih sulit, mesti cari dulu," tutupnya. (*)