POLITIKAL.ID, TENGGARONG - Pembina aparatur sipil negara (Asn) Kukar mewanti - wanti jajarannya agar tetap netral saat perhelatan pemilihan Bupati (Pilbup).
Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono mengatakan, pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kukar yang dilaksanakan secara serentak nasional 9 Desember 2020 mendatang.
Untuk membuktikan komitmen, asn Kukar tetap bersikap netral, Pemkab telah menandatangani Nota Integritas bersama.
"Terkait netralitas ASN dalam pilkada, pemkab Kukar telah menandatangani nota integritas asn," Ujar Sunggono, Senin (23/11/2020) di ruangan kerjanya.
Lanjut dia, bahkan langkah nyata dilakukan dengan menyosialisasikan kepada aparatus birokrasi seantero Kukar.
"Surat edaran tentang netralitas asn juga sudah sebarkan melalui opd (organisasi perangkat daerah) terkait," imbuhnya.
Hal itu dilakukan sebut pria lulusan STPN itu supaya seluruh asn berprilaku sesuai etika pamong atau pengayom masyarakat.
Bahkan urainya bukan menjadi salah satu pendukung kontestan kendati asn memiliki hak untuk memilih saat di tps.
"Ya salah satu poin nota integritas itu yakni, menjaga tingkah laku asn saat mengunakan medsos (media sosial). Jangan sampai ada indikasi memihak," bebernya.
Selain itu, tambah pria yang didapuk sebagai Ketua IKA Alumni SMA Kesatuan 1 Samarinda itu menjelaskan, nota integritas itu untuk memberikan pemahaman pentingnya kode etik yang melekat pada seragam pegawai negeri terlebih di Kukar.
Lanjut dia cara yang dilakukan yakni, dengan melayangkan surat edaran ke seluruh asn melalui opd terkait.
"Ini supaya mereka (asn, red) mentaati peraturan tentang netralitas," pungkasnya.
( Redaksi Politikal - 001 )
