Senin, 25 November 2024

Jemput Berkah dan Berbagi di Bulan Ramadan, Sekda Kukar Serahkan Bantuan ke Warga Pra Sejahtera di Anggana

Selasa, 26 Maret 2024 20:16

BERBICARA - Sekda Kukar Sunggono saat menyampaikan sambutan kepada masyarakat Kecamatan Anggana. (Istimewa)

POLITIKAL.ID, KUKAR - Dalam rangka menjemput berkah dan berbagi di Bulan Ramadan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono melakukan silaturahmi dengan masyarakat Desa Anggana

Kegiatan tersebut berlangsung Pada Senin (25/3/2024)  di Masjid Al Magfiroh Kecamatan Anggana. 

Kegiatan tersebut dirangkai dengan penyerahan Akta Yayasan Rumah Ibadah, bantuan hibah rumah ibadah, hingga bantuan perlengkapan ibadah.

Selain itu, ada juga bantuan 22 paket sembako dari Bupati Kukar, 20 paket sembako dari BAZNAS Kukar untuk warga pra sejahtera.

Pertamina Hulu Mahakam  juga memberikan santunan untuk anak yatim pada kesempatan itu.

Acara kemudian diteruskan dengan berbuka puasa bersama dan Salat Magrib berjamaah.

Dalam kesempatan itu, Camat Anggana, Rendra Abadi, mengucapkan selamat datang dan berterima kasih atas kedatangan rombongan Pemkab Kukar sekaligus memberikan bantuan.

Ia mengatakan, Pemerintah Kecamatan Anggana bekerja sama dengan pemerintah desa kerap menyelenggarakan kegiatan-kegiatan keagamaan dan kegiatan lainnya.

"Kami juga memberikan bantuan dengan sasaran warga pra sejahtera dan pencegahan stunting," ujarnya.

Sementara itu Sekda Kukar, Sunggono, mengatakan maksud kunjungan ini agar terbangun silaturahmi dan solidaritas sosial antar sesama muslim.

Ia juga memastikan bantuan-bantuan dari Pemerintah sampai ke kecamatan dan desa.

"Laporkan jika ada yang belum sampai atau ada yang tak sesuai jumlah seharusnya," tegasnya.

Selanjutnya Sunggono menyampaikan beberapa Program Kukar Idaman.

Diantaranya yakni di sektor pendidikan Pemkab Kukar menyediakan beasiswa termasuk untuk anak yatim-piatu.

Jika ada yang ingin menimba ilmu agama maupun pengetahuan lainnya Pemkab Kukar telah bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi.

"Intinya Pemkab Kukar tak ingin ada anak Kukar yang tidak sekolah," ujarnya.

Selain itu, juga ada program satu desa stau hafiz dan satu dai. Ini untuk meningkatkan sumber daya manusia yang unggul berakhlak mulia dan berbudaya.

"Pantau terus program Kukar Idaman ini, dan manfaatkan untuk kemajuan kita," pungkasnya.

(Advertorial) 

Tag berita: