POLITIKAL.ID - Partai Demokrat mengajukan syarat jika mau berkoalisi partai di Pilpres 2024 nanti. Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra. Herzaky mengatakan koalisi terbut harus mempunyai visi dan program atau platform untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat. "Karena, seperti yang ditegaskan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jika koalisi tersebut berjuang untuk rakyat, maka kemenangan bakal dicapai," kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Kamis (5/5/2022). Lebih lanjut Herzaky mengatakan jika koalisi tidak berbicara untuk kepentingan rakyat dan hanya menginginkan kekuasaan dan bagi-bagi jabatan maka tentu hal itu diterima oleh rakyat. Herzaki juga mengatakan saat ini Masih sangat terbuka untuk berkoalisi dengan parpol mana pun. "Saat ini, Demokrat masih terus membuka komunikasi politik secara aktif dengan semua pimpinan parpol dan para mitra berdemokrasi tanpa kecuali. Masih sangat terbuka untuk berkoalisi dengan parpol mana saja," ujarnya. Ia mengatakan, AHY masih memiliki peluang untuk di usung menjadi capres atau cawapres. Selain itu, ada aspirasi sangat kuat di internal partai berlambang bintang mercy itu untuk mengusung AHY sebagai capres. "Begitu pula dengan berbagai elemen masyarakat yang menyampaikan harapannya ke AHY langsung maupun melalui kader-kader Demokrat, agar AHY bisa maju di kontestasi Pilpres 2024. Di berbagai survei, AHY pun stabil di posisi 4 atau 5, dengan tren elektabilitas yang terus meningkat." "Hanya saja, politik ini sangat dinamis. Banyak faktor yang menentukan. Ketum PD, AHY, sendiri meminta agar kami fokus bantu kesulitan rakyat dulu. Belum waktunya membicarakan dan menentukan capres dari Demokrat. Koalisi dulu terbentuk, baru membahas siapa capres dan cawapres terbaik yang pantas diusung," katanya. (*)