POLITIKAL.ID - Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menggelar kampanye di Bali, Selasa (9/1/2024).
Bertandang ke wilayah yang termasuk Kandang Banteng tersebut, Gibran justru disambut dengan spanduk provokatif.
Sejumlah spanduk yang terletak di beberapa titik Kota Denpasar, Bali, memuat tulisan satire untuk putra sulung Presiden Jokowi itu.
Misalnya spanduk yang terletak di lokasi strategis di Bali itu memuat sambutan untuk Gibran dengan sindiran Anak Haram Reformasi.
"Rahajeng Rauh!!! Putra Mahkota Istana #Klee Curang Khe Nok" dan 'Selamat Datang Anak Haram Reformasi' isi tulisan dalam spanduk.
Tulisan tersebut berwarna merah dengan latar belakang putih.
Untuk diketahui, Bali merupakan Kandang Banteng, lantaran PDIP kerap mendulang suara terbanyak dalam Pemilu.
Pada 2019 lalu, PDIP berhasil menang dengan keunggulan 54,36 persen suara di Bali.
Gibran sebenarnya tak ambil pusing dengan spanduk yang bertebaran di Bali dengan nada provokatif untuk dirinya.
Ia beralsan tidak melihat keberadaan spanduk-spanduk yang dimaksud.
Kendati demikian, pasangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 ini tetap santai dan fokus pada kampanye di Bali.
"Nggak apa-apa namanya kritikan, evaluasi dari warga itu hal yang biasa, makasih atas masukannya yah," ujar Gibran, mengutip Kompas.com.
Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah ogah serius menanggapi spanduk sindiran untuk Gibran.
"Disenyumin dan dijogetin aja," ujarnya.
(REDAKSI)