POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Terbakarnya Kapal bermuatan minyak di Kelurahan Pulau Atas, Kota Samarinda, Kamis (11/2/2021) mengejutkan masyarakat sekitar kawasan galangan. Kapal jenis Landing Craft Tank (LCT) dilalap sijago merah sekira Pukul 15:00 Wita. Tak ayal warga yang berada di sekitar lokasi berhamburan keluar rumah lantaran suara ledakan terjadi hingga 6 kali. Salah satu pekerja helper di PT Barokah Perkasa mengatakan, saat kejadian ia sedang bekerja di belakang Galangan Kapal, ia mendengar ledakan sampai 6 kali. “Tadi saya lagi kerja di belakang Galangan, tiba-tiba ada bunyi ledakan, kami semua langsung lari keluar. Awalnya kami kira suara Petir, tapi pas kami lihat ke arah Kapal, tiba-tiba keluar asap dan apinya membesar,” ujar Irawan kepada awak media. Salah satu pekerja bengkel yang tidak jauh dari lokasi kejadian menyebutkan, warga sekitar sampai panik dan berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Tidak hanya itu, beberapa kaca rumah warga mengalami pecah dan retak. "Waduh, panik kita mas, getarannya sangat terasa. Kami semua di sini lari keluar semuanya, bahkan ada pengumuman di Masjid agar semua warga untuk menyelamatkan diri dengan menjauh dari lokasi. Beberapa rumah juga pecah kacanya. Infonya sih ada orang di dalam Kapal, tapi nggak tahu pasti mereka selamat atau tidak,” ujar salah satu pekerja bengkel yang tidak mau disebutkan namanya itu. Dikonfirmasi kabar terbakarnya di galangan tersebut dibenarkan Rudy Mas’ud selaku Komisaris PT Barokah Perkasa Groub. Pria yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil Kaltim itu membenarkan. Namun dirinya belum mengetahui kejadian pasti, dan telah mengutus anggotanya untuk memeriksa. "Penyebab kebakarannya belum tahu. Tapi benar itu punya anak perusahaan PT Barokah yang terbakar," ujar Rudy Mas'ud melalui sambungan telepon kepada awak media, Kamis (11/2/2021). Menurutnya saat kejadian, kapal tersebut sedang dalam keadaan baru selesai perbaikan, namun untuk pastinya belum tahu. Lanjut kata dia, Kapal baru selesai turun dari galangan karena masih dalam perbaikan. "Belum tahu apakah karena konsleting, kelalaian atau karena kepananasan saya belum tahu," jelasnya. Kapal bernama Grace V berwarna merah dan putih. (001)