POLITIKAL.ID - Terjadi Kebakaran tumpukan sampah di TPA Bukit Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur pada ada Minggu (24/9/2023) sekitar pukul 11.30 Wita. Diduga bahwa kebakaran ini disebabkan gas metana pada tumpukan sampah.
Atas kejadian itu, Komisi III DPRD Samarinda mengunjungi lokasi kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang di Samarinda Ulu, Selasa (26/9) sore.
Celni Pita Sari, Anggota Komisi III DPRD Samarinda yang turut hadir meninjau lokasi, menyempatkan diri bertemu dengan sejumlah relawan yang berjibaku memadamkan kobaran api yang terjadi sejak beberapa hari lalu.
"Alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak, musibah ini perlahan mulai bisa diatasi. Terima kasih juga untuk relawan yang terus bekerja tanpa lelah," ujar Celni kepada wartawan
Selain mengunjungi lokasi, Celni juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk warga yang terdampak asap tebal beberapa hati belakangan dan relawan yang berada di lokasi.
"Berhari-hari Relawan dan masyarakat yang berjibaku memadamkan api dan asap memerlukan tambahan energi dan vitamin. Selain meninjau lokasi ini, kami juga menyerahkan bantuan bagi para relawan agar tetap sehat saat menjalankan tugas," lanjut Celni.
Beberapa hari terakhir sejumlah kawasan di Samarinda tertutup asap tebal akibat terbakarnya TPA Bukit Pinang yang berada di kawasan Samarinda Ulu.
Celni yang merupakan wakil rakyat daerah pemilihan Samarinda Ulu berharap agar situasi ini segera berakhir.
"Semoga lekas membaik, dan warga bisa beraktifitas seperti sediakala," pungkas Celni Pita Sari.
Diketahui kondisi TPA Bukit Pinang berangsur mulai terkendali.
Asap tebal yang muncul beberapa hari terakhir, perlahan mulai bisa diatasi.
(Redaksi)
