POLITIKAL.ID - Kedekatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin vulgar jelang Pemilu 2024.
Presiden Jokowi kedapatan nongkrong bersama jajaran pengurus PSI di Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, (3/2/2024) malam.
Malam minggu nongkrong bersama para anak muda di PSI, Jokowi tampak meminum teh dan berbincang serius selama hampir dua jam.
Hadir pula Ketua Umum PPSI Kaesang Pangarep beserta pengurus menemani malam minggu Jokowi.
Jokowi tak menampik memiliki kedekatan dengan PSI.
Menurutnya, kedekatan dengan partai berlambang setangkai mawar itu terjalin jauh sebelum persiapan Pemilu 2024.
Bahkan Jokowi tidak melihat keberadaan Kaesang sebagai Ketua Umum, sebagai alasanya untuk mendukung PSI.
"Saya sudah sejak dulu senang sama PSI, PSI itu untuk berkumpul anak-anak muda," kata Jokowi.
Jokowi mengaku bangga dengan kinerja PSI selama ini, kendati partai pimpinan Kaesang itu tidak lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2019.
Presiden menilai PSI merupakan partai baru yang berani memperjuangkan pemerintahan yang baik dan bebas korupsi.
"Saya percaya kalau PSI itu memperjuangkan pemerintahan yang baik, Memperjuangkan pemerintahan yang bersih, dan juga berani bersuara itu yang saya senang," ungkap Jokowi.
Ia turut memuji semangat para kader PSI dan keberanian dalam mengkritik jalannya pemerintahan di DKI Jakarta.
"Kemarin di DPRD suaranya kenceng berani memberikan kritikan untuk memberikan masukan, sangat baik," ujarnya.
Jokowi optimis, kebernaian PSI tersebut menjadi modal yang penting untuk lolos ke Senayan pada Pemilu 2024.
"Saya percaya kalau semangatnya (PSI) seperti ini kok bisa masuk ke Senayan," ungkap Jokowi.
Berharap Kecipratan Suara Pendukung Jokowi
Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengaku senang bisa menghabiskan malam minggu bersama Presiden Jokowi.
Menurutnya ada arahan khusus dari Presiden kepada PSI jelang Pemilu 2024.
"Tentu ada arahan," kata Raja Juli Antoni,Minggu (4/2/2023).
Meski demikian, Raja Juli Antoni enggan mengungkap arahan khusus dari Jokowi tersebut.
"Tapi yang namanya arahan kan nggak bisa di publikasi ya," ucapnya.
Ia hanya berharap PSI bisa mendapat cipratan suara pendukung Jokowi di Pemilu 2024 ini.
"Insyaallah kami yakin para pemilih, pecinta Pak Jokowi, orang-orang yang puas dengan kinerja Pak Jokowi, yang belum terafiliasi ke parpol lain bahwa kami berharap di minggu terakhir dapat memutuskan pilihan untuk memilih PSI," ujar Raja Juli Antoni.
Menurutnya, pertemuan dengan Jokowi menjadi bukti ucapan Kaesang Pangarep yang menyebut hati Jokowi berada di PSI.
"Pertemuan malam minggu kemarin, bagi saya dikonfirmasi terhadap apa yang pernah dikatakan Mas Kaesang di kota ini seminggu lalu, sebelum kemudian kami ketemu di Jogja," kata dia.
"Mas Kaesang mengatakan bahwa hati, jiwa dan raga Pak Jokowi di PSI, dan terjadilah pertemuan di Jogja dan kemarin kami mendapatkan jadwal yang sama untuk ngeteh bareng Pak Jokowi," tambahnya.
Sekjend PSI ini senang dengan dukungan dan motivasi Presiden Jokowi agar partai pimpinan Kaesang itu bisa lolos ke DPR RI pada Pemilu 2024.
"Jadi intinya memang, Pak Jokowi mencintai PSI, Pak Jokowi mengendorse PSI untuk masuk Senayan. Jadi alhamdulillah hati dan jiwa Pak Jokowi memang ada di PSI," ungkapnya.
(REDAKSI)