Kamis, 5 Desember 2024

Kemarahan Jokowi Dianggap Gerindra Sebagai Permintaan Tegas Agar Menteri Perbaiki Kinerja

Jumat, 3 Juli 2020 3:1

Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad/ pojoksatu.id

POLITIKAL.ID - Berita Nasional yang dikutip POLITIKAL.ID tentang kemarahan Jokowi soal isu reshuffle.

Partai Gerindra menilai Presiden Joko Widodo tidak bermaksud mengancam kocok ulang kabinet atau reshuffle saat marah dalam Sidang Kabinet Paripurna beberapa waktu lalu.

Gerindra menganggap sikap Jokowi itu sebagai permintaan tegas agar menteri memperbaiki kinerja.

"Sebenarnya Pak Presiden bukan ancam-mengancam. Soal penilaian atau evaluasi kita serahkan kepada Presiden yang mengangkat para menteri," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (3/7).

Terkait isu reshuffle, Dasco mengatakan Gerindra menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Jokowi.

Gerindra memahami bahwa reshuffle adalah hak prerogratif presiden yang bersifat mutlak.

Akan tetapi, Dasco mengklaim dua kader Gerindra yang menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju sudah bekerja dengan baik dan optimal.

Mereka adalah Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan dan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Kerikanan.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait