Senin, 25 November 2024

Kerap Menduduki Posisi Teratas Hasil Survei Pilpres 2024, Pakar Sebut PDIP Rugi Jika Tak Usung Ganjar

Rabu, 4 Mei 2022 17:16

IST

POLITIKAL.ID - Nama Ganjar Pranowo kerap menduduki posisi teratas survei Pilpres 2024. Menurut hasil survei beberapa lembaga, nama Ganjar semakin naik untuk Pilpres 2024, sementara Puan cenderung berada di urutan bawah. Terbaru, survei yang diadakan Charta Politika pada 10-17 April 2022 menyebut Ganjar menang telak di Jawa Tengah dan DIY dengan 66,5 persen, Jawa Timur 27,9 persen, serta Bali, NTB, dan NTT dengan 45,0 persen. "Sementara di Maluku dan Papua, Ganjar berimbang dengan Prabowo," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya dalam webinar Senin, 25 April 2022. Untuk di wilayah Maluku dan Papua, Ganjar meraih suara 30 persen dan Prabowo Subianto dengan 28 persen. Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut unggul di wilayah Sumatra dengan 29,2 persen, Jawa Barat 31,4 persen, dan Sulawesi 34,4 persen. Berkaca dari hasil survei tersbut, Pakar politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan PDI Perjuangan akan kehilangan banyak suara di Pilpres 2024 jika tidak mengusung Ganjar sebagai calon presiden. "Kerugian bagi PDIP (jika tak mengusung Ganjar). Tapi PDIP kelihatannya punya perhitungan sendiri. Bisa jadi PDIP punya hasil survei internal sendiri," ujar Ujang dilansir dari Tempo.co (4/5/2022). Lebih lanjut Ujang mengatakan PDIP tidak mungkin juga memaksakan akan mengusung Ganjar. Pasalnya jika hal tersbut terjadi, maka PDIP akan menajdi musuh semua partai. "Berat secara politik, karena dua-duanya kader PDIP. Memancing permusuhan dari partai-partai lain dan akan jadi musuh bersama bagi partai-partai lain," ujar Ujang. Hingga saat ini ketua Umum PDIP belum menentukan siapa yang akan di usung di Pilpres 2024. Nama Ganjar Pranowo dan Puan Maharani pun masih menjadi sosok yang dijagokan dalam pesta politik lima tahunan itu. (*)
Tag berita:
Berita terkait