POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Cobaan tim bapaslon pilwali Parawansa dan Markus di masa pandemi korona kembali diuji.
Mengusung slogan Samarinda Berani, Parawansa dan Markus harus mendapatkan suara dukungan masa perbaikan jalur independen diatas batas ketentuan sebanyak 43 ribu lebih.
Bapaslon wali Kota Samarinda, Parawansa Assoniwora menjelaskan awalnya tim keteteran karena kekurangan tenaga untuk melakukan penginputan.
Namun, cadangan berkas yang digunakan untuk mengisi kekurangan berkas pada tiap tahapan Verifikasi membuat pekerjaan lebih terasa ringan.
"Ketika Verifikasi Administrasi dilakukan, kami sadar bahwa ada kekurangan sekitar 3.000 data dan itu belum termasuk kekurangan Verifikasi Faktual, nah dari bulan 3 itu kita siapkan, tabungan sebanyak 20.000, dan ketika tahu kita kekurangan 6.000, teman - teman langsung bergerak mencari dukungan itu" sambung Parawansa pada Senin malam (27/07/2020).
Parawansa awalnya khawatir, namun kembali optimis bisa memenuhi target yang ditentukan oleh KPU setelah angka dukungannya menembus 41.000 pada Jumat (24/7/2020).
"Alhamdulilah pada kemarin (minggu) bener diangka 46.000 dan ada penambahan lagi, dan tadi malam teman - teman melakukan submit sebanyak 46.517 sebenarnya namun yang tersubmit 46.377," sambung Ancah sapaannya.
Ia menjelaskan hal tersebut bukan tugas yang mudah, dan perlu ada upaya tim secara terus menerus.
Namun ia mengatakan lagi, sebenarnya sudah mempersiapkan cadangan berkas dari jauh hari sebelumnya karena pihaknya sebenarnya sudah mengetahui pasti akan melakukan penambahan berkas dukungan.
"Target kami diawal sebenarnya diangka 30 - 35.000. Namun, temen temen selalu berkomitmen lebih untuk mengkapitalisasi gerakan, dan Alhamdulilah bisa dapat diangka 46.377," punkas penggiat pendidikan Kaltim itu.
( Redaksi Politikal - 001 )