Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Usulkan Skema Lain Terkait Tunjangan Kepada Guru
Jumat, 7 Oktober 2022 19:40
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti menilai ujung polemik kesejahteraan guru menyangkut kemampuan keuangan daerah. Kendati begitu, minimnya anggaran tak boleh menjadi alasan pemerintah untuk tidak mengupayakan kesejahteraan para guru. Menurut Puji, Pemkot Samarinda masih bisa memanfaatkan dana Corporate Social Responbility (CSR) perusahaan - perusahaan maupun Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) seperti yang diterapkan di sejumlah daerah di pulau Jawa. "Di Yogyakarta dan Surabaya mereka pakai Baznas, di Bandung mereka menggunakan CSR untuk meningkatkan kesejahteraan guru," jelas Puji kepada awak media seusai menjadi narasumber dalam dialog pendidikan yang digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Samarinda, Kamis (6/10/2022) malam kemarin. Berkaca dari hal tersebut, politisi Partai Demokrat itu menilai kesejahteraan guru tetap harus menjadi yang utama. Politisi Demokrat itu mengapresiasi langkah Pemkot Samarinda yang akan mengusulkan bantuan keuangan (Bankeu) kepada pemerintah provinsi untuk menyejahterakan guru dan perawat. Diketahui, usulan bankeu ini rencananya akan disampaikan Pemkot Samarinda pada Senin (10/10/2022) mendatang. "Guru selain mendapatkan gaji, dia juga harus sejahtera. Mungkin ada beasiswa untuk anak-anaknya, jaminan kesehatan, jaminan ketenagakerjaan, serta jaminan kecelakaan kerja untuk memudahkan guru," saran Puji. (Advetorial)
Berita terkait