Sabtu, 23 November 2024

Ketua MUI Samarinda Dilempar Batu, Nyaris Kena Kepala

Jumat, 31 Juli 2020 2:7

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Mobil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Samarinda Zaini Naim dilempar orang tidak dikenal.

Kejadian bermula Jumat (31/7/2020) Pukul 10.00 WITA, ketika dirinya melintas di Jalan Otto Iskandar, Kecamatan Samarinda Ilir.

Kepada awak media, Ketua MUI Samarinda tersebut menjelaskan kejadian perkaranya.

"Waktu lewat Gunung Manggah itu, saya dilempar orang sama batu. Batunya saya liatkan nanti. Kaca mobil saya sampai pecah" sebut Zaini saat dihubungi via telepon Jumat (31/7/2020).

Zaini menjelaskan bahwa batu dilempar dan menghantam kaca samping kiri tempat Ia duduk. Ia mengatakan bahwa batu dilemparkan kedalam mobil saat dirinya sedang dalam perjalanan menuju rumah mertuanya.

"Nah dilempar dari luar itu (kaca mobil) pecah. Batu itu masuk kedalam mobil. Untung kena begitu saja ke saya. Ngga sampai kena kepala saya. Kalau kena kepala saya, mungkin mati saya. Kepala saya memang rawan terbentur," ujarnya.

"Banyak yang melihat itu, semua orang langsung mengejar. Ada saksinya para penjual disana langsung ngejar. Anak saya juga langsung ngejar. Satu orang yang melempar itu," sambung Zaini.

Menurut saksi yang berada di tempat kejadian, Zaini mengatakan bahwa ada oknum preman yang melempar batu tersebut. Yang setelah melempar, kabur dan tidak terkejar.

"Jadi melempar pas dikejar dia lompat ke turunan itu. Ngga bisa lagi terkejar. Nggak berhasil ditangkap, Masalahnya batunya besar dan pecah. Hancur kaca mobil saya sebelah kiri. Jadi kuat betul dia lempar. Dari jarak kurang lebih sekitar 10 meter mungkin jaraknya," " ucap Zaini.

Kepada awak media, Zaini menjelaskan bahwa dirinya belum melaporkan musibah yang dialaminya ke Kepolisian. Namun akan secepatnya menuju ke Polsekta Samarinda untuk melaporkan musibah yang dialaminya tersebut.

"Saya belum ke Polsek, lagi lemah ini di kaki saya, terkjut soalnya. Tapi bukti batu itu ada, saya sudah foto. Pecahan (kaca mobilnya) nya juga masih ada," tutup Zaini. ( Redaksi Politikal - 001)

Tag berita:
Berita terkait