POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Disebut proyek sia-sia dari salah salah satu Ketua Komisi DPRD Kaltim, Ketua Panitia khusus (Pansus) MBTK Maloy, Jahidin tak terima.
Jahidin menjelaskan, kendati menemukan hambatan termasuk salah satunya infrastruktur, namun menurut pansus, hal itu bukan menjadi kendala.
"Pansus ini kan mesti diperpanjang biar maksimal kerjanya," ujar Jahidin seusai rapat, Rabu (17/6/2020).
Kendati terdapat titik yang belum efektif diberdayakan, namun jika kawasan ekonomi khusu (kek) Maloy sudah dioperasikan, pastinya seluruh akses bakal dibenahi.
"Ada tujuh investor yang terdaftar," imbuhnya.
Menanggapi komentar dewan lainnya soal proyek pelabuhan maloy yang tidak menjadi prioritas untuk saat ini, politisi PKB itu tak sependapat.
Menurutnya proyek maloy sangat diperlukan lantaran komoditas batubara dan kelapa sawit bisa langsung diangkut langsung dari Kutim dan mengurangi ongkos transportasi lebih minim dibanding harus ke Balikpapan.
"Jadi proyek itu bukan sia-sia, sangat penting untuk mobilisasi barang," pungkasnya. (Redaksi Politikal - 001)