Minggu, 8 Desember 2024

KKP dan Bakti Kominfo Diduga Menerima Suap Dari Perusahaan Asal Jerman SAP, Tanggapan Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango

Rabu, 17 Januari 2024 22:15

POTRET - Bakti Kominfo./ Foto: Istimewa

POLITIKAL.ID - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian kelautan dan Perikanan (KKP) dan Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diduga menerima suap dari perusahaan perangkat lunak asal Jerman SAP menyuap sejumlah pejabat di Indonesia

Atas hal tersebut, Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango memerintahkan jajaran lembaga antirasuah untuk mengumpulkan informasi terkait dugaan suap menyuap. 

"(Soal) SAP, sudah saya tanyakan langsung kepada direktur penyelidikan dan juga direktur PLPM (Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat) untuk segera melakukan semacam pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) terhadap itu," kata Nawawi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Nawawi pun meminta publik bersabar hingga pihaknya mendapat informasi lengkap soal kabar dugaan suap tersebut.

"Jadi, sementara jalan, kami tunggu hasil pulbaketnya seperti apa dan mungkin ke depannya mereka akan mengajukan semacam surat perintah penyelidikan; yang penting dari pulbaket itu, mereka memang menemukan segala hal yang menyangkut SAP ini," ujar Nawawi.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) 

Salah satu pihak di Pemerintah Indonesia yang diduga menerima suap dari perusahaan asal Jerman itu ialah KKP. 

Terkait hal itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan terkait dugaan suap oleh SAP yang menyeret KKP.

Halaman 
Tag berita: