Koalisi Indonesia Bersatu Buka Peluang Usung Capres Nonparpol di Pilpres 2024, Golkar Kukuh Usung Airlangga
Kamis, 19 Mei 2022 15:42
IST
POLTIKAL.ID - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terbuka untuk mengusung capres maupun cawapres dari luar partai politik (parpol) Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum DPP PPP Zainut Tauhid Sa'adi. Sebagaimana diketahui, koalisi Indonesia bersatu dibentuk tiga partai politik yakni Golkar, PPP, dan PAN. Zainut mengatakan saat ini koalisi Indonesia bersatu masih menyaring putra-putri terbaik untuk menjadi peserta dalam Pilpres 2024 mendatang. "Koalisi Indonesia Bersatu terbuka terhadap capres dan cawapres dari partai dan nonpartai," ujar Zainut kepada wartawan, Kamis (19/5/2022). Lebih lanjut Zainut mengatakan hingga saat ini PPP, Golkar dan PAN masih membuka peluang terhadap semua bakal capres dan cawapres yang memiliki elektabilitas tinggi. "Kami berbeda dengan partai lain yang sudah mematok capres atau cawapresnya, sehingga menutup dan mengunci kemungkinan adanya capres atau cawapres dari yang lain," kata Zainut. Zainut mengatakan membangun koalisi dengan Partai Golkar dan PAN, kata Zainut, adalah langkah politik yang realistis dan bermartabat. Pasalnya, koalisi ini berangkat dari gagasan, visi dan misi yang sama untuk membangun Indonesia yang lebih baik. "Koalisi dengan berbasis kesetaraan ini yang memungkinkan semua pihak terlibat dan ikut menjadi penentu dalam memutuskan arah dan kebijakan strategis bersama dalam kedudukan yang sama dan sederajat baik itu dalam Pemilu Presiden maupun Pemilu legislatif," pungkasnya Hal ini tentu berbeda dengan yang disampaikan Golkar yang kukuh akan mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Capres di 2024. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menegaskan bakal mengusung Ketua Umum mereka Airlangga Hartarto di Pilpres 2024 lewat koalisi Indonesia Bersatu dengan PPP dan PAN. Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengatakan, sebagai partai dengan kursi terbanyak parlemen dalam koalisi tersebut, wajar jika pihaknya ingin memajukan Airlangga sebagai capres. Meski begitu, kata Ace, pihaknya akan tetap mempertimbangkan masukan PAN dan PPP terkait calon yang akan diusung. "Kalau Golkar sendiri ya kita masih konsisten hasil Munas Partai golkar di mana Pak Airlangga sebagai capres. Tapi tentu kita juga harus mendengarkan pandangan-pandangan parpol lain," kata dia kepada wartawan di kompleks parlemen, Rabu (18/5). (*)
Berita terkait