Jumat, 22 November 2024

Kontraktor Proyek RS Korpri Kaltim  Menarget Bangunan Rampung Akhir Tahun 2021

Selasa, 14 September 2021 7:18

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Kontraktor PT Telaga Pasir Kuta memastikan dampak pembangunan Rumah Sakit (RS) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tidak akan memunculkan permasalahan. Hal itu disampaikan Project Manager Kontraktor RS Korpri, Eric Hermanus saat dijumpai awak media, Selasa (14/9/2021) setelah Komisi III meninjau lokasi proyek pembangunan RS milik Pemprov Kaltim, di Jalan Wahid Hasyim, Sempaja Utara, Samarinda. Untuk itu, antisipasi banjir yang dilakukan pihaknya tidak meubah banyak ruang seperti sebelumnya. Namun hanya metode kerja saja. Dengan menggunakan tanah keras pada lapisan pertama yang rata dengan jalan. Sementara untuk banjir saat ini ketika limpahan air hujan datang begitu deras, tidak menjadi lumpur disekitar Jalan protokol. Namun terkecuali dilakukan pemancangan, setelah paket pekerjaan dibangun alas memanggung, dengan tetep lahan kosong disekitar diberi pembatas dan dikasih batu kali. Selain itu kontraktor akan membuat banyak lubang - lubang dari paralon yang memungkinkan air keluar masuk untuk dipanggungnya. "Jadi lantai dasarnya panggung, ini untuk mengantisipasi banjir dan akan ditambah lagi sumur resapan sekeliling bangunan, lalu jalannya kami bikin dari grass blok agar dapat menyerap air," ujar Erik, Selasa (14/9/2021) di lokasi. Untuk progres pertama pengurukan, pekan ini pihaknya memasukkan alat pancang, termasuk material pancang. Selanjutnya pada pekan ia mengharapkan perpanjangan itu sudah selesai. Desember tahun depan sudah rampung yakni dengan tiga lantai setengah. "Optimis selesai," imbuhnya. Lebih lanjut kata dia, pihaknya sudah memiliki action plan. Selain itu dirinya menyebut telah memiliki master scedule, yang akan diterapkan day to daynya dan keselamatan bagi tenaga kerja. "Kami tidak mengurangi mutu beton dan struktural untuk begasting kami siapkan tiga set, dari satu sampai tiga," bebernya. Dalam proses pembangunan itu nantinya. Sebanyak 15 staff akan dilibatkan dan memperkerjakan 120 orang. Erik menyebut, khusus lahan parkir di depan sama belakang akan disiapkan dengan luas perkiraan 25 meter dari bangunan. Dengan begitu pihak RS Korpri tidak memakai lahan GOR Sempaja. Sedangkan jaraknya 120 cm dari tepi jalan raya. Proyek fasilitas kesehatan itu menurut Erik memakan biaya puluhan miliar. "Nilainya Rp 39 miliar," tuturnya. Untuk melengkapi fasilitas didalamnya, anggaran yang berasal dari APBD tahun tunggal 2021 itu juga akan dibuat lift. "Mungkin lift yang agak lama memakan empat bulan. Kami sudah persentasikan, bisa instol sampe selesainya runing lift itu di bulan Januari. Untuk yang lain sudah sudah kami pesenin semua, selain lif aja," ucap Erik mengakhiri. https://politikal.id/berita-terkini/setelah-peninjauan-lapangan-ke-lokasi-proyek-rs-korpri-komisi-iii-akui-pernah-bahas-di-tahun-2020/ (*)
Tag berita:
Berita terkait