POLITIKAL.ID - DPRD Samarinda melakukan hearing bersama Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Samarinda pada Rabu (24/2) di Gedung DPRD Kota Samarinda Jalan Basuki Rahmat.
Dalam hearing tersebut membahas Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang telah berjalan selama tiga tahun.
Probebaya memang banyak menuai pujian lantaran dianggap mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
Namun seiring berjalannya waktu, muncul berbagai keluhan dari masyarakat terkait pemanfaatan program ini, salah satunya di kawasan Loa Bakung.
Keresahan ini disampaikan oleh salah satu anggota panitia khusus (pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Novi Marinda Putri.
Dalam kesempatannya, dirinya mengungkapkan keresahannya terkait Lampu Penerangan Jalanan Umum (LPJU) yang dipasang di kawasan perumahannya di Loa Bakung.
Lampu yang seharusnya memberikan penerangan justru tidak berfungsi dengan baik. Meski terpasang dalam hitungan tahun, LPJU tersebut tak dapat dirasakan secara maksimal manfaatnya oleh masyarakat.
"Lampu di belakang rumah saya itu Loa Bakung itu kedap-kedip, saat saya tanya ternyata itu lampunya berasal dari Probebaya," ujar Novi, politisi Partai Amanat Nasional (PAN).