Lakukan Kunjungan Kerja, Menteri PUPR Ajak Turki Investasi untuk Infrastruktur RI
Sabtu, 6 November 2021 23:58
IST
POLITKAL.ID - Pembangunan sektor infrastruktur menjadi perhatian penting untuk pemerintah sekarang. Oleh karenanya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Basuki Hadimuljono mengajak investor dari Turki melakukan investasi di sektor-sektor infrastruktur Indonesia. "Kami mendorong investor-investor dari Turki untuk berinvestasi di berbagai sektor infrastruktur baik melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), maupun Engineering, Procurement, Construction (EPC)," ujar Menteri Basuki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (7/11/2021). Menurut Menteri PUPR, terdapat banyak potensi investasi antara Indonesia dan Turki. "Baik melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) maupun engineering, procurement, construction (EPC)," imbuhnya dalam kunjungan kerja di Ankara, Turki, dalam keterangan tertulis, Minggu (7/11). Basuki yang melakukan kunjungan kerja ke Turki saat itu didampingi oleh Duta Besar RI untuk Turki Lalu M Iqbal. Keduanya melanjutkan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Turki H E Dr Mehmet MUS. Pertemuan ini sebagai tindak lanjut pertemuan bilateral antara RI dengan Turki yang sebelumnya dilakukan secara virtual pada Juni 2020, sekaligus dalam rangka menyiapkan kerangka kerja sama yang akan diusulkan menjadi salah satu topik pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada awal Februari 2022. Selain itu, Basuki juga menjajaki kerja sama yang disampaikan oleh para pengusaha dan kontraktor Turki saat kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Turkish Contractors Association (TCA), Turkey Construction Consultant Union (ATCEA) dan dua perusahaan konstruksi kakap, yakni Nurol Construction dan SUMMA, pada 12-13 Oktober 2021. "Saya berharap pertemuan hari ini akan menjadi awal langkah kita dalam kerja sama infrastruktur yang lebih baik dan memperkuat kerja sama bilateral kita," imbuh Basuki. Dalam kesempatan berbeda, Basuki juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Transportasi dan Infrastruktur Turki H E Adil Karaismailoglu di Istanbul. Dalam pertemuan itu disepakati bahwa Turki siap mendukung Indonesia dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia. Menurut Basuki, pembangunan infrastruktur di Indonesia masih menyediakan peluang investasi yang dapat dikerjasamakan dengan perusahaan konstruksi luar negeri, khususnya Turki. Hal lainnya, pembahasan terkait tambahan frekuensi terbang Indonesia-Turki dari enam kali menjadi 10 kali setiap minggu. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan konektivitas di bidang angkutan udara dalam rangka mendukung kegiatan ekonomi, perdagangan barang dan jasa, investasi, dan mobilitas masyarakat kedua negara. Kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan RI-Turki ini juga akan dikonkretkan dalam Business Forum antara TCA dengan ATCEA dengan asosiasi konsultan Indonesia yang diselenggarakan tahun depan. (*)Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia dengan judul "Menteri PUPR Ajak Turki Investasi untuk Infrastruktur RI" https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211105150957-92-717206/menteri-pupr-ajak-turki-investasi-untuk-infrastruktur-ri.
Berita terkait