POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Sorotan masyarakat terhadap perusahaan daerah (perusda) Kaltim terus berlanjut. Selasa (23/3/2021) puluhan mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Peduli Uang Rakyat berdemo di depan pintu pagar DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda. Unjuk rasa itu meminta komisi II DPRD Kaltim memanggil komisaris PT MMP dan MMPKT untuk dimintai pertanggungjawaban terkait temuan BPK di PT MMPKT. "Komisi II DPRD Kaltim harus panggil perusda Migas," ujar Nazar, Selasa (23/3/2021). Sementara itu Humas Gempur, Iwan menambahkan, tuntutan lainnya yakni, DPRD Kaltim memanggil direksi Perusda PT. MMPKT, serta meminta DPRD memanggil panitia seleksi untuk menjelaskan keterbukaan seleksi. "Kami meminta DPRD Kaltim melalui Komisi II selaku mitra kerja Perusda untuk memanggil Sekdaprov, timsel direksi Perusda yang Ada. Kita minta keterbukaan," ucap Iwan. Gempur berharap, timsel direksi perusda Kaltim bisa terbuka kepada masyarakat terkait informasi. Sebab disebutnya masyarakat wajib tahu siapa figur yang mendaftar. Dengan begitu mereka meminta DPRD Kaltim memanggil tim pansel perusda Kaltim untuk membuka data siapa saja yang sudah mendaftar menjadi direksi, dan komisaris perusda kaltim karena kuat dugaan hanya diisi orang orang titipan. "Sekarang ini kan enggak dibuka siapa pendaftarnya, harusnya di buka dong, jadi masyarakat bisa kasih tanggapan balik," tambahnya. (001)