Menanggapi keluhan masyarakat Kalimantan Timur terkait kendaraan yang mogok usai mengisi bahan bakar, Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud bergerak cepat. Ia l...
IDENESIA.CO - Menanggapi keluhan masyarakat Kalimantan Timur terkait kendaraan yang mogok usai mengisi bahan bakar, Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud bergerak cepat.
Ia langsung turun ke lapangan untuk memastikan kualitas BBM di SPBU tidak tercemar.
Keluhan mengenai BBM yang diduga menyebabkan kendaraan mogok membuat Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, turun langsung ke salah satu SPBU di Jalan Slamet Riyadi, Sabtu (5/6/2025).
Fokus utama pengecekan adalah pada bahan bakar jenis pertalite dan pertamax yang paling banyak dikeluhkan.
Pengecekan dilakukan secara teknis dengan metode pengetesan kadar air di tangki timbun.
“Kami gunakan pasta air yang akan berubah warna jika BBM terkontaminasi air, tapi hasilnya clear and clean,” ujar Rudy.
Hasil pengecekan sementara menunjukkan BBM masih berada dalam standar kualitas.
"Standarnya 0,70-0,75 dan yang kami cek tercatat 0,71, masih aman," tambahnya.
Meski begitu, Rudy menyatakan masih belum memiliki data pasti mengenai jumlah kendaraan yang mengalami kerusakan.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa kendaraan mereka secara berkala, termasuk mengganti oli dan filter BBM.
(Redaksi)
.jpeg)
 Rudy Mas’ud.jpeg)
.jpeg)
, Rudy Mas’ud sidah di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie (RSUD AWS): IST.jpeg)