Rabu, 23 Oktober 2024

Mempelajari Akhlak dan Kepribadian yang Baik: Manfaat yang Dirasakan Saefuddin Zuhri saat Menjadi Santri

Saefuddin Zuhri, calon Wakil Walikota Samarinda di acara peringatan Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Nabil Husain, Selasa (22/10/2024). (Istimewa)

POLITIKAL.ID -  Saefuddin Zuhri, calon Wakil Walikota Samarinda, berbagi pengalaman berharga yang ia mengenyam pendidikan menjadi santri di Pondok Pesantren Kedunglo Al Munadhoroh, Kediri. Dalam peringatan Hari Santri Nasional yang bertema "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan", Zuhri menekankan pentingnya akhlak dan kepribadian yang baik serta pengamalan pengetahuan Islam secara istiqomah.

Zuhri menjelaskan bahwa menjadi santri telah memberikan banyak manfaat dalam kehidupannya.

"Mempelajari akhlak dan kepribadian yang baik serta bisa mengamalkan pengetahuan Islam secara istiqomah adalah sedikit dari banyak manfaat yang saya rasakan," ujarnya saat menghadiri acara peringatan Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Nabil Husain, Selasa (22/10/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Zuhri juga mengajak para santri untuk terus berjuang bersama-sama menuju masa depan Indonesia yang lebih baik

. "Para santri diharapkan terus berjuang bersama-sama menuju masa depan Indonesia yang lebih baik dan harus dapat berkontribusi bagi masa depan negeri," tegasnya.

Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini menjadi momentum penting untuk mengingat kembali perjuangan para ulama dan santri dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Dengan tema "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan", diharapkan para santri dapat terus menginspirasi dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Saefuddin Zuhri berharap agar para santri dapat mengambil hikmah dari sejarah perjuangan bangsa dan terus mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

"Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari sejarah perjuangan bangsa dan terus mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.

Pemerintah kota juga memberikan perhatian khusus terhadap pendidikan, tanpa membedakan antara sekolah umum dan pondok pesantren. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Samarinda dan menciptakan generasi yang berakhlak mulia serta berpengetahuan luas.

Dengan semangat Hari Santri Nasional, Saefuddin Zuhri mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan memperhatikan pendidikan para santri.

"Mari kita bersama-sama mendukung pendidikan para santri agar mereka dapat menjadi generasi penerus yang berakhlak mulia dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa," tutupnya.

Acara peringatan Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Nabil Husain dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, ulama, dan santri dari berbagai daerah. Mereka bersama-sama merayakan hari yang penuh makna ini dengan berbagai kegiatan keagamaan dan kebudayaan, yang diharapkan dapat memperkuat semangat kebersamaan dan persatuan di antara umat Islam.

Dengan tema "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan", peringatan Hari Santri Nasional tahun ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para santri untuk terus berjuang dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Saefuddin Zuhri menegaskan bahwa peran santri sangat penting dalam menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik dan berakhlak mulia.

(Redaksi) 

Tag berita: