Jumat, 22 November 2024

Mendadak Sri Mulyani Dipanggil Jokowi saat PDIP Ragu Tarik Mundur Menteri

Sabtu, 3 Februari 2024 7:0

Presiden Jokowi panggil Sri Mulyani saat PDIP ragu tarik mundur Menteri

POLITIKAL.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani mendadak dipanggil Presiden Jokowi ke Istana saat PDIP ragu tarik mundur para Menteri.

Presiden Jokowi memanggil Sri Mulyani ke Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (2/2/2024) siang.

Pemanggilan Sri Mulyani ke Istana ini terjadi sepekan setelah Menteri Keuangan tersebut diisukan mundur dari kabinet Jokowi.

Namun, Sri Mulyani memilih menghindari awak media yang telah menanti ke Istana.

Menurut Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, Menteri Keuangan risih jika ditanya soal isu mundur dari kabinet.

"Karena kalian menunggu, ya kan? Kalian nunggu makanya kan. Kan pintu istana tidak satu, bisa lewat depan, lewat samping, kan terserah Bu Sri Mulyani mau lewat mana," ucap Ari Dwipayana.

Istana mengklaim, pertemuan antara Sri Mulyani dan Presiden Jokowi itu dilakukan untuk membahas Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Namun hingga pukul 16.00 WIB, Sri Mulyani tak terlihat di Istana.

Dikabarkan, Sri Mulyani telah meninggalkan Istana lewat pintu lain, setelah satu jam bertemu Presiden Jokowi.

Sementara itu, PDIP masih ragu terkait kemungkinan menarik jajaran Menterinya dari Kabinet Jokowi selepas pengunduran diri Mahfud MD.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani enggan memberi jawaban tegas soal sikap partainya terkait para menteri yang masih menjadi pembantu Presiden.

"Jadi, saya sangat mendukung apa yang dilakukan Mahfud MD, (menteri) yang lain kita lihat nanti bagaimana yang akan datang. Nanti kita lihat," kata Puan Maharani, di lapangan Rempoah, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (2/2/2024).

Dalam momen tersebut, Puan Maharani mengapresiasi keputusan Mahfud MD yang mundur dari kabinet Jokowi.

"Pak Mahfud MD sebagai cawapres tentu mempunyai komitmen akan fokus untuk menjalankan program yang akan dilakukan kalau Insya Allah terpilih sebagai wapres yang akan datang," ungkapnya.

(REDAKSI)

Tag berita:
Berita terkait