Jumat, 22 November 2024

Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Tepis Isu Perombakan Kabinet Indonesia Maju

Minggu, 23 Agustus 2020 22:53

IST

POLITIKAL.ID - Berita Nasional yang dikutip POLITIKAL.ID tentang Menteri Sekretaris Negara Pratikno menepis kabar yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo akan melakukan perombakan kabinet.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak ada ada reshuffle atau perombakan kabinet secara besar-besaran, karena semua menteri diminta tetap fokus bekerja menangani dampak pandemi Cocid-19.

Selain itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno juga menepis kabar yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan perombakan (reshuffle) kabinet besar-besaran dalam waktu dekat ini. 

Ia pun sudah mengkonfirmasi perihal ini kepada Jokowi.

"Jadi kita semua terkejut dengan rilis yang mengatakan ada 18 menteri yang akan di-reshuffle. 

Itu tidak benar, karena hari-hari ini kita konsentrasi luar biasa untuk menghadapi krisis kesehatan dan krisis perekonomian," kata Pratikno di Jakarta, seperti dikutip Senin (24/8/2020).

Mensesneg menjelaskan bahwa seluruh menteri yang duduk di Kabinet Indonesia Maju beserta jajaran di bawahnya tengah bekerja keras untuk menangani dampak pandemi.

Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Jokowi agar jajarannya memanfaatkan momentum krisis untuk lompatan kemajuan.

"Pak Presiden selalu perintahkan kepada menteri untuk fokus bekerja, fokus menyelesaikan krisis, dan fokus membajak momentum krisis ini untuk melakukan lompatan kemajuan di segala bidang," jelasnya.

"Jadi itu yang sudah disampaikan Pak Presiden kepada saya juga, karena saya juga mengkonfirmasi perihal ini kepada beliau kemarin," katanya.

Mensesneg pun mengingatkan bahwa masyarakat membutuhkan kerja cepat dan terfokus pemerintah untuk menghasilkan solusi dan mengatasi pandemi yang tengah berlangsung di Indonesia.

 Selain itu, para menteri juga akan terus bersinergi satu sama lain dalam menangani krisis.

"Saat ini rakyat Indonesia membutuhkan kecepatan kerja pemerintah dengan seluruh jajarannya dan juga dengan seluruh komponen bangsa agar kita bisa segera keluar dari krisis. 

Krisis kesehatan segera selesai, krisis perekonomian segera selesai, dan justru kita sekali lagi melakukan lompatan kemajuan ke depan. 

Jadi tolong kita semuanya fokus untuk bekerja," katanya.

Sebagai informasi, Indonesia Police Watch (IPW) mengaku mendapatkan informasi akan ada perombakan kabinet besar-besaran pemerintahan Jokowi.

 informasi yang diperoleh IPW, setidaknya ada 11 Menteri Jokowi yang akan di-reshuffle dan paling banyak 18 menteri.

"Rotasi dan pergantian Kabinet sepertinya akan dilakukan Presiden Jokowi setelah pergantian Panglima TNI.

 Sementara pergantian Kapolri akan dilakukan sesuai jadwal, yakni pensiunan-nya Jenderal Idham Azis pada awal Januari 2021,"

"Sedikitnya ada 11 hingga 18 anggota kabinet yang akan bergeser dan berganti," demikian keterangan resmi IPW, seperti dikutip CNBC Indonesia.

IPW menyebut ada kemungkinan Prabowo Subianto akan digeser dari Menteri Pertahanan menjadi Menteri Pertanian. 

Sementara itu, Panglima TNI Hadi Tjahjanto akan menggantikan posisi Prabowo sebagai Menhan.

"Meski ada pula yang menyebutkan ybs [yang bersangkutan] akan menjadi Menteri Perhubungan.

 Semula pascadigeser dari Panglima TNI, Hadi akan istirahat sebagai Dubes RI di Perancis, tapi Jokowi tetap memintanya di tanah air untuk masuk ke kabinet," kata IPW.

Adapun nama baru dan wajah lama disebut sebut pula akan masuk ke kabinet hasil reshuffle, seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra mantan Presiden SBY dan mantan Cawapres Prabowo, Sandiaga Uno.

"Jumlah menteri dari anggota Polri diperkirakan juga akan bertambah dalam kabinet hasil reshuffle ini," tulis keterangan tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di cnbcindonesia.com dengan judul " Geger Prabowo Cs Bakal Di-reshuffle Jokowi, Istana Buka Suara" https://www.cnbcindonesia.com/news/20200824091813-4-181407/geger-prabowo-cs-bakal-di-reshuffle-jokowi-istana-buka-suara

Tag berita:
Berita terkait