POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Dinas Pendidikan Kota Samarinda mengusulkan peningkatan fasilitas berbasis multimedia di Museum Samarinda, Provinsi Kaltim.
Hal itu disampaikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun sesuai agenda Presentasi Lanskap Rencana Revitalisasi Museum Samarinda di Ruang Prioritas Anjungan Balai Kota.
“Kegiatan itu tentu akan membuat wajah baru di museum Samarinda. Ada konsep ekonomi, pariwisata dan teknologi sebagai bentuk terjemahan terhadap kota Samarinda sebagai kota pusat peradaban,” kata Andi Harun hari Kamis (10/11/2022).
Selain untuk edukasi, Wali Kota Andi Harun menyebut diantara kegiatan lainnya adalah pembuatan video tron berbasis LED tanpa frame dengan teknologi 3 Dimensi.
“Usulan yang ada menampilkan flora dan fauna asli Kalimantan seperti pesut, orang utan dan sebagainya,” imbuhnya.
Dari gambaran penyampaian Dinas Pendidikan tersebut, memberikan alternatif lain pembelajaran terlebih sejarah kota Samarinda yang biasa menggunakan media seperti buku –buku.
“Nanti bisa liat di sana (Museum Samarinda, red) seperti sejarah pertempuran Sanga – Sanga dan tugu pahlawan. Peristiwa itu bisa dilihat di sana, dan profil pahlawan asal Samarinda seperti Aminah Sukur,” ungkapnya.
Selain itu ditampilkan pula, terkait pengiriman pesut ke Taman Ancol Jakarta pada zaman Ali Sadikin juga turut dikilaskan.
“Ada hologram virtual, interaktif world. Dan Suasana SMP 1 dan SMA 1 serta ada air foto boot seperti pada saat menyentuh lantai seolah menginjak sungai mahakam,” bebernya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim itu menambahkan, ide dan gagasan itu datang dari Dinas Pendidikan sehubungan dengan pembahasan APBD 2023. Kemudian akan dibahas sekda dan TAPD pemkot bersama tim Banggar DPRD Samarinda.
“Tentu biaya yang bakal diseusuaikan dengan kemampuan anggaran kota. Kalau terjangkau kita pertimbangkan, ide ini saya sangat salut sekali,” jelasnya.
Menurutnya ketika rencana itu berjalan sesuai harapan, akan ada dampak peningkatan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pungutan tiket masuk pengunjung.(001)
