POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Sekretaris fraksi DPRD Golkar Kaltim, Nidya Listiyono membantah pihaknya memberi suap kepada anggota lainnya. "Soal lobi enggak ada. Ini hanya komunikasi lintas partai saja. Kami tidak ada duit untuk suap semua anggota dewan, jadi itu tidak benar," bantahnya. Pada prinsipnya, apa yang dilakukan Golkar dalam rangka berkomunikasi dengan anggota dewan lainnya. Muatannya adalah menyampaikan bahwa komunikasi itu dari Golkar ada surat dari DPP terkait pergantian posisi ketua. Persetujuan pergantian ketua sebagai wujud semua fraksi di dewan menghormati putusan partai melalui hasil putusan Hakim MP Golkar. "Proses di MP sudah berjalan. Ini sesuai paripurna sebelumnya. Dimana pembahasan pergantian dilakukan setelah putusan MP keluar. Di luar proses hukum yang berjalan di PN tentunya kami menghormati. Tapi proses lembaga harus juga dihormati dan bisa sama sama berjalan," jelasnya anggota komisi II tersebut. Untuk itu dirinya dirinya berharap tujuh hari sejak dibacakanya pergantian ketua dewan bisa disampaikan. Apakah dilaksanakan dalam waktu dekat atau satu bulan ini atau bulan depan. "Kami menunggu saja. Menghormati semua proses hukumnya," kata Tyo sapaannya. (*)