Novan Syahronny Pasie Reses di Kelurahan Air Hitam
Sabtu, 5 Februari 2022 21:29
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - DPRD Samarinda memasuki Reses Masa Sidang 1 Tahun 2022. Di Daerah Pemilihan IV Kecamatan Samarinda Ulu, Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, turun menemui konstituennya di Jalan Juanda 7, Kelurahan Air Hitam, Samarinda Ulu, pada Sabtu malam, 5 Februari 2022. Ditemui seusai kegiatan, Novan Syahronny menyebut reses adalah kesempatan baginya sebagai wakil rakyat untuk menyerap aspirasi dan memastikan apa yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat. Ragam aspirasi pun ditampungnya malam itu untuk kemudian dibawa ke Pemkot Samarinda. “Dari banyak usulan yang disampaikan, salah satunya tentang fasilitas keagamaan. Ini yang akan kami bawa nanti dan diusulkan ke Pemkot Samarinda,” kata Novan politikus Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut. Adapun mengenai fasilitas keagamaan yang dimaksud, persisnya meliputi usulan perbaikan rumah ibadah setempat yang dilaporkan mengalami kebocoran di bagian atap. Masyarakat juga berharap mendapat dukungan berupa perbaikan fasilitas olahraga di lingkungannya. Sedangkan untuk bidang pendidikan, salah satunya pemberian beasiswa. Kesempatan reses juga dimanfaatkan Novan untuk memastikan relevansi program Pemkot Samarinda dengan kebutuhan masyarakat. Dan dari suara masyarakat yang ditampungnya, ia bersyukur ragam kegiatan yang dilakukan Pemkot sudah tepat sasaran. “Tinggal bagaimana pengelolaannya masyarakat melalui program pemerintah yang ada,” umgkapnya. Selain menyerap aspirasi masyarakat serta menyosialisasikan program dan pembangunan Pemkot Samarinda, Novan turut memanfaatkan reses untuk membawa program internal. Dalam hal ini, Novan turut membawa program yang diperjuangkan koleganya sesama Partai Golkar di DPR RI, yakni Hetifah Sjaifudian yang merupakan wakil ketua Komisi X DPR RI. Hetifah yang juga perwakilan Kaltim di Senayan—sebutan Kantor DPR RI, membawa program beasiswa di pemerintah pusat ke Bumi Etam. Novan pun menangkap peluang tersebut untuk dibawa ke dapil yang ia wakili. “Saya bawa juga ke masyarakat sehingga bisa diserap langsung. Program ini jalan tiap tahun tapi memang belum maksimal karena kendala sosialisasi dan teknis. Ini yang perlu kita sikapi,” imbuhnya. (*/adv)
Berita terkait