Jumat, 22 November 2024

Pangdam VI Mulawarman ; Prajurit Yonzipur Kaltim Diproyeksikan Ikut Misi Perdamaian di Luar Negeri

Selasa, 20 Oktober 2020 8:34

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Sebagai Panglima tertinggi TNI di lingkungan Kodam VI Mulawarman, Mayjen Heri Wiranto berkepentingan mengecek seluruh kekuatan personil di bawah komandonya.

Hal itu dilakukannya saat menyempatkan waktu ditengah agendanya yang padat di Kota Samarinda.

Komandan Kodam Mulawarman yang baru beberapa bulan menjabat itu menyambangi mako Yonzipur 17 / Ananta Dharma, di Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan sekira belasan kilo dari pusat Kota Samarinda.

"Kunjungan ini dalam rangka melihat kekuatan prajurit Yonzipur 17 / AD Samarinda, sebelumnya yang di Balikpapan saya sudah tinjau belum lama ini," ujar Mayjen Heri seusai silaturahmi dengan prajurit, Selasa ( 20/10/2020).

Pangdam yang bermarkas di Makodam Kota Balikpapan, Kaltim itu berkunjung dalam rangka melihat pangkalan kedua Yonzipur, meninjau langsung dan menginventarisir apa - apa saja yang perlu dilengkapi kedepan dan tentu disebutnya, menjadi pertimbangannya untuk disampaikan ke pimpinan tertinggi.

Dari pertemuannya bersama prajurit, masukan - masukan dari anggotanya pun didengar, semisal menyampaikan fasilitas umum diantaranya penerangan, lalu belum adanya TK atau PAUD dan gerai ATM BRI lantaran personil cukup jauh untuk melakukan transaksi tunai.

"Kalau dengan komunikasi seperti inikan lebih baik, karena saya yakin prajurit punya keterbatan tugas, saya selaku panglima akan berupaya maksimal memenuhinya," imbuhnya.

Lebih utama lagi dijelaskannya, Batalion zeni tempur itu termasuk satuan yang akan disiapkan misi tugas perdamaian dibawah naungan Persatuan Bangsa - Bangsa (PBB) di luar negeri.

Dengan begitu satuan Yonzipur 17 / AD Kaltim disiapkan, karena program tersebut menjadi perencanaan Mabes TNI tahun 2021.

Dijelaskan Mayjen Heri lagi, untuk itu masih ada waktu untuk mempersiapkan diri dengan baik. Dengan begitu dibutuhkan kemampuan, keterampilan dan profesionalitas prajurit guna mengemban tugas.

Lantaran tugas dibawah PBB, tentu berbeda ketika bertugas didalam negeri.
Prajurit akan dihadapkan dengan tugas perdamaian. Karenanya itu ditambahnya lagi harus menyiapkan diri.

"Dari itu sedari awal ini saya menegaskan kepada prajurit, untuk mempersiapkan diri dengan baik," paparnya.

Guna mendukung peningkatan kapasitas satuan Yonzipur 17 / AD Kaltim, proses belajar dan latihan menjadi program kedepan, semisal yakni, pembekalan beberapa materi dari tim Mabes TNI AD.

Setelah itu nantinya jajarannya memilih personil dan menyiapkan segala perlengkapan dan persiapan untuk keberangkatan.

Selain itu ditambahnya, sebelum ke medan tugas, prajurit pilihan itu akan mendapat latihan intensif di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP - TNI ) di Sentul, Kabupaten Bogor bergabung bersama anggota TNI dari Matra laut dan Udara.

Seperti diketahui, sebagaimana amanat UUD 1945, alenia ke 4 yakni tujuan nasional negara Indonesia adalah ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Dengan begitu peran fundamental dari politik luar negeri Republik Indonesia, yang bebas dan aktif berjalan sebagaimana mestinya.

"Karena tugas dari PBB ini suatu kehormatan, karena tidak semua kesatuan ditugaskan. Bagi saya ini suatu yang menarik untuk prajurit, karena ini jadi kebanggaan bisa ditugaskan ke luar negeri, dan diharapkan untuk selalu semangat dalam mengemban tugas bangsa dan negara," harapnya.

https://youtu.be/88F3MScsXQQ

Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto

( Redaksi Politikal - 001 )

Tag berita:
Berita terkait