POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Samarinda, September 2020 mendatang.
Partai Demokrat tengah bersiap membangun poros baru.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Demokrat Kaltim Achmad Sukamto, menjelaskan penjajakan koalisi dengan partai lain sudah intens dilakukan.
Pun penjajakan kesepakatan koalisi dengan PDIP dan PAN. Selain itu, Demokrat juga membangun komunikasi politik intens dengan Golkar dan NasDem.
"Komunikasi sedang berjalan PAN dan PDI Perjuangan. Ya semoga saja koalisi ini bisa terbentuk," ujar Sukamto, saat jumpa pers di Sekretariat DPC Demokrat Samarinda, Rabu (11/3/2020).
Diketahui Demokrat memiliki 5 kursi di DPRD Samarinda, sementara PAN memiliki 4 kursi, dan PDIP memiliki 8 kursi di DPRD Samarinda.
Terkait siapa nama yang akan diusung di Pilwali Samarinda, Partai Demokrat dipastikan akan mengusung kader partai, baik sebagai calon wali kota, maupun wakil wali kota.
Hal itu berdasarkan Peraturan Organisasi (PO) dan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) yang terbit 7 f.
Februari lalu, DPP menginginkan yang maju di Pilwali Samarinda berasal dari kader.
Pendaftaran yang dibuka kemarin, bermaksud untuk membangun koalisi dengan partai dan calon lain," jelasnya.
Sementara itu, Viktor Yuan, Ketua DPC Demokrat Samarinda, menjelaskan pengurus partai berlambang mercy itu masih menunggu penerbitan SK rekomendasi dari DPP Partai Demokrat, tentang siapa yang akan diusung di pilwali.
Sementara, rekomendasi baru akan terbit usai pelaksanaan Kongres partai Demokrat yang rencananya dilaksanakan (14/3) mendatang.
Diketahui, DPP Partai Demokrat pada kongres tersebut juga akan memilih siapa Ketua Umum Partai Demokrat selanjutnya.
"Rekomendasi itu tidak mungkin diterbitkan sebelum kongres. Kami kongres dulu, baru DPP menerbitkan SK rekomendasi," papar Viktor.
Ketum dan sekjen yang baru terpilih inilah yang nantinya akan menandatangani SK rekomendasi usungan Demokrat di Pilwali Samarinda.
"Rekomendasi akan ditandatangani Ketum dan Sekjen DPP Demokrat yang baru," pungkasnya.
Selain itu, Viktor juga menyampaikan ada tiga kader yang disorong ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi partai. Ketiganya antara lain, Victor Yuan, Achmad Sukamto, dan satu nama lainnya enggan disebutkan.
"Untuk kader pilihannya masih tiga orang sementara, satu figur sengaja tidak dipublis dulu," tegasnya.
(Tim redaksi Politikal)