POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Sudah menjadi tradisi di bulan puasa bermunculan pasar Ramadan. Beragam panganan kuliner dan minuman dijajakan untuk memanjakan lidah warga disaat berbuka puasa. Di kota Samarinda pasar Ramadan juga rutin digelar pemkot setiap tahunnya. Melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda mempersiapkan konsep baru yang berbeda dari pasar Ramadan di tahun sebelumnya. Yakni mengangkat konsep wisata Ramadan. Wisata Ramadan yang dimaksud tidak hanya terfokus pada jajanan semata. Tapi juga menyediakan kegiatan islami seperti lomba adzan, lomba dai cilik, peragaan busana muslim dan beberapa kegiatan lainnya. "Selain itu kita juga akan menyelenggarakan kegiatan berbagi untuk anak yatim piatu," kata Sekretaris Disporapar Samarinda, Muslimin saat ditemui usai rapat persiapan penyelenggaraan pasar Ramadan, Selasa (22/3/2022). Tidak hanya menyajikan berbagai lomba islami, Disporapar Samarinda juga menggandeng tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Samarinda untuk mengangkat hasil karya para pelaku ekonomi kreatif di Kota Samarinda. "Dimana mereka punya anggota yang kami harapkan mereka bisa menjual hasil-hasil rumah tangga yang bisa dijual di pasar Ramadan," imbuhnya. Muslimin menambahkan, mengenai kebersihan dan ketertiban parkir, pihaknya akan berkoordinasi dengan DLH Samarinda, Dishub Samarinda dan Satpol PP Samarinda. "Pak Wali Kota (Andi Harun) tadi berpesan tidak boleh ada satu pun sampah yang dibuang di lokasi pasar Ramadan," terangnya. "Kita akan berkoordinasi dengan OPD terkait lainnya agar pelaksanaan pasar Ramadan dapat berjalan dengan lancar aman dan bersih," tutupnya.