POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Perhelatan pilkada serentak kepala daerah se Kaltim telah usai. Tiga daerah yakni, Balikpapan, Kutai Kartanegara dan Kutai Timur masih menunggu putusan MK atas sengketa hasil pemilu yang sedang berproses. Sementara enam daerah lainnya sudah ditetapkankan KPUD sebagai kepala daerah terpilih, dan menanti pelantikan dalam waktu dekat setelah legal standingnya diteken pemerintah pusat. Terkait selesainya agenda suksesi pilkada, partai politik (partai) besar di Kaltim sedang bersiap menyongsong pemilu gubernur dan wakil 2024 mendatang. Salah satu partai dominan di Kaltim yakni, PDI P tengah melakukan konsolidasi menuju suksesi pilgub. Kendati begitu, partai besutan Purnawirawan Polisi, Saffarudin di Kaltim itu belum menentukan pasti figur siapa yang akan turun gelanggang. "PDI P belum ada nama, kalau mau lebih jelas tanya ke Sekretaris," ucap Bendahara PDI P Kaltim, Muhammad Samsun saat dikonfirmasi, Selasa (9/2/2021). Lanjut dia, saat ini partai berlambang kepala banteng itu sudah selesai pada tataran konsolidasi organisasi. Konsolidasi organisasi itu disebutnya mulai dari level DPD, DPC, PAC dan anak ranting terbentuk semua. "Ini lagi lanjut kosolidasi ideologi. Bentuknya brifing-brifing untuk menerangkan idelogi partai ke anggota," imbuh Samsun lagi. Wakil Ketua DPRD Kaltim itu melanjutkan, setelah tahapan konsolidasi idelogi selesai, lanjut partai akan melaksanakan konsolidasi program. "Jadi tahapannya begitu, program kerja partai dalam rangka persiapan pemilu 2024," bebernya. Hal itu menurutnya menjadi rel kerja terukur yang menjadi pedoman partai dalam melakukan kerja-kerja politik. "Ya, siklusnya begitu," sambung wakil rakyat dapil Kukar itu. Ditanya apakah pandemi covid - 19 menghambat setiap tahapan konsolidasi, Samsun menyebut tidak ada hambatan yang krusial. Hal itu dijelaskan terbukti dari pertemuan daring yang saat HUT PDI P dengan melibatkan 4000 peserta untuk kabupaten Kukar saja. "Ya kami menyesuaikan prokes dalam berkonsolidasi, tak ada masalah," tuturnya. Sebagai parpol besar yang turut diperhitungkan dalam setiap kontestasi pemilu. PDI P sedang menyiapkan mesin politiknya agar maksimal meraih kemenangan. Sementara itu, partai Golkar Kaltim yang tak bisa dianggap sebelah mata itu juga tengah berkonsolidasi, dan disebut - sebut akan mencalonkan figurnya sebagai orang nomor satu di Kaltim dalam pilgub 2024 mendatang. Dari pantauan media ini, mayoritas kader mendukung Rudy Mas'ud sang legislator senayan dapil Kaltim. Bahkan dalam setiap konsolidasi bersama antara kader dan Ketua Golkar Kaltim itu, yel - yel Rudy Mas'ud sebagai gubernur Kaltim membahana dalam setiap pertemuan. Kendati begitu, Harum sapaan akrab Rudy Mas'ud tak ingin buru-buru mengamini keinginan kadernya. Dirinya menganggap, yel-yel tersebut adalah harapan dan cita-cita partai Golkar Kaltim ke depan. "Urusan pencalonan gubernur nanti dulu lah, nikmati dulu aja prosesnya," ucapnya belum lama ini. https://youtu.be/b-rP9wiYBH4 (001)