POLITIKAL.ID - Berita Nasional yang dikutip POLITIKAL.ID tentang Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa alasan partainya mengusung Ahmad Adly Fairuz sebagai calon wakil bupati di Pilkada Karawang.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan untuk mengusung cucu Wapres KH Ma'ruf Amin, Ahmad Adly Fairuz, sebagai calon wakil bupati bersama Yessy Karya Lianti sebagai calon bupati di Pilkada Karawang pada Desember 2020.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa alasan partainya mengusung Ahmad Adly Fairuz sebagai calon wakil bupati di Pilkada Karawang, Jawa Barat (Jabar) 2020 bukan karena sosok tersebut merupakan cucu dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Menurutnya, Adly adalah sosok anak muda yang tidak boleh kehilangan hak politik untuk dicalonkan menjadi kepala daerah hanya karena berlatar belakang cucu dari Ma'ruf.
"Terkait cucu Kyai Ma'ruf Amin, Adly, kita lihat dia sosok muda, yang kami katakan bukan karena dia anak atau cucu siapa, kemudian kehilangan haknya untuk dicalonkan, yang penting adalah komitmennya, kesediaannya untuk mengikuti proses," ucap Hasto dalam jumpa pers yang berlangsung secara daring, Jumat (28/8).
Dia menjelaskan bahwa kader PDIP sempat menceritakan ketertarikan Presiden ketiga RI mendiang BJ Habibie terhadap Adly Fairuz dalam rapat internal DPP PDIP beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ketertarikan tersebut berangkat dari kegemaran Habibie menyaksikan salah satu sinetron yang diperankan Adly Fairuz yaitu Cinta Fitri.
Bagi PDIP, ucap Hasto, hal tersebut merupakan sebuah rekam jejak yang baik.
"Ketika nama Mas Adly ini dibahas di dalam rapat DPP ada yang menyampaikan bagaimana almarhum Presiden Habibie ternyata tertarik dengan sosok ini.
Pada saat itu, Habibie menggemari filmnya Cinta Fitri. Ini buat kami merupakan rekam jejak yang baik," ungkapnya
Lebih lanjut, Hasto berkata bahwa pihaknya akhirnya memutuskan menduetkan Adly dengan Yessy Karya Lianti untuk berkompetisi di Pilbup Karawang.
Menurutnya, keputusan menduetkan Yessy dan Adly dilakukan setelah pihaknya melihat kecocokan di antara keduanya.
"Ketika kami tanya bersama dengan calonnya, Yessy itu sebagai seorang dokter, dokter itu juga dilatih untuk memahami suatu nilai-nilai kemanusiaan, suatu kerja mulia untuk mengobati orang sakit.
Ketika dua-duanya klop dan kemudian siap mengikuti sekolah partai ya kami dorong dengan sebaik-baiknya," tutur Hasto.
Diketahui, DPP PDIP resmi mengusung Adly Fairuz di Pilbup Karawang 2020.
DPP PDIP menempatkan aktor film dan FTV itu sebagai bakal calon wakil bupati untuk menemani Yessy yang diplot sebagai bakal calon bupati.
"Karawang, Yessy Karya Lianti dengan Ahmad Adly Fairuz," kata Ketua DPP bidang Politik PDIP Puan Maharani saat membacakan nama bakal paslon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan diusung partainya di Pilkada Serentak 2020 secara daring, Jumat (28/8).
Pilbup Karawang 2020 diperkirakan akan menghadirkan dua pasangan calon. Yessy-Adly Fairuz kemungkinan akan melawan calon petahana Cellica Nurrachadiana-Aep Saepulloh.
Pasangan Cellica-Aep sendiri telah mengantongi dukungan dari Partai Golkar, PKS, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat dengan jumlah 24 dari 50 kursi DPRD Karawang. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan Judul "PDIP Bantah Faktor Ma'ruf Alasan Usung Adly Fairuz di Pilkada" https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200828200017-32-540508/pdip-bantah-faktor-maruf-alasan-usung-adly-fairuz-di-pilkada