Minggu, 19 Mei 2024

Peduli Bencana Alam di Kalsel, Pemprov Kaltim Kirim Bantuan

Senin, 18 Januari 2021 5:51

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemprov Kaltim bersimpati atas bencana alam banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) beberapa waktu lalu.

Senin Sore (18/1/2021) Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi melepas keberangkatan 20 personel Taruna Siaga Bencana (TAGANA) ke Kalsel, di kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada, Samarinda.

Selain personil, truk tenda lapangan, sembako dan perahu fiber meluncur ke provinsi tetangga.

Keberangkatan personil Tagana ke Kalsel dalam rangka misi kemanusiaan untuk membantu penanganan bencana banjir di provinsi tetangga itu.

Pelepasan ini juga dihadiri Kepala Dinas Sosial Kaltim Agus Hari Kesuma dan Sekda Prov Kaltim, M Sa'bani.

Hadi Mulyadi mengatakan misi ini menjadi tahap pertama dalam perbantuan penanganan bencana banjir.

"Bantuan ini tahap pertama kita. Bila masih kurang, kita akan susulkan perbantuan sesuai kemampuan kita," katanya.

Hadi juga mengingatkan bagi seluruh 20 personil Tagana untuk menjaga kekompakkan dan kesehatan.

"Jaga kesehatan agar kerja bisa maksimal," tuturnya.

Penggalangan bantuan ini dari OPD, Pemprov Kaltim, dan masyarakat. Menurut data, sembako yang diterima Dinsos Kaltim yakni, beras sebanyak 1 ton, 125 dos mie instan, 16 dos minyak goreng 200 liter, 8 dos cornet daging, 8 dos susu kaleng, 200 kg gula dan 66 piring telur.

Selain itu pula, terdapat juga 50 dos vitamin C dan 8 kotak obat - obatan.

Terkait armada yang akan digunakan, Kadinsos Kaltim Agus menjelaskan, terdapat empat unit armada.

"Jadi kita kerahkan 1 unit truck untuk dapur umum lapangan, 1 unit truk serba guna, 1 unit mobil rescue double cabin, dan 1 unit motor trail TRC. Kita juga akan bawa perahu karet fiber 2 unit dalam pendistribusian makanan ke daerah yang tidak bisa melalui kendaraan," jelasnya.

Rencananya Tagana Kaltim akan membuka dapur umum di Kalsel. Apabila dilihat dari kondisi lapangan mendukung maka, dapur umum akan dibuka di titik aman dari banjir. Dengan tujuan Barabai.

"Karena kondisi yang bisa dilewati daratan hanya sampai daerah Berabai, makanya kita gunakan perahu karet fiber untuk mendukung personil menyerahkan bantuan," ungkapnya.

Kondisi 20 personel TAGANA yang berangkat ke Kalsel ini juga telah melakukan Rapid Test dan Swab Test guna memberikan keselamatan personel maupun masyarakat lainnya.

"Kami pastikan seluruh personel negatif Covid - 19," pungkas Agus.

Sebagai informasi, Tagana akan melakukan misi kemanusiaan ini selama tujuh hari ke depan. (001)

Tag berita:
Berita terkait