Pelayanan Kesehatan di Beberapa Rumah Sakit Punya Anggaran Rp 66 Miliar, Sudah Terealisasi atau Belum?
Sabtu, 17 Juli 2021 6:26
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin mengatakan bahwa Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim telah melakukan pembahasan alokasi anggaran Covid-19 bersama Tim Anggaran Pembangunan Daerah (TAPD) Pemprov Kaltim. "Komisi IV sendiri sampai saat ini belum ada laporan. Yang pasti setau kami terutama untuk BTT (Bantuan Tak Terduga) itu 2 bulan yang lalu di Banggar memang ada proses pembahasan alokasi anggaran Rp 66 miliar untuk proses sarana dan prasarana kesehatan," ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp, Sabtu (17/7/2021). Anggaran tersebut rencananya akan digunakan untuk memperkuat sisi pelayanan kesehatan di beberapa rumah sakit. "RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo, RSUD Abdul Wahab Sjahranie dan beberapa yang lain berkaitan dengan sisi penguatan layanan rumah sakit," ujarnya. Namun ditegaskan Saleh sapaanya, secara khusus terkait pembahasan anggaran tersebut belum disampaikan kepada komisi. "Selebihnya terkait realisasi anggaran Covid sampai sekarang kita belum mendapatkan informasi karena dari provinsi sendiri belum menyampaikan realisasi anggaran. Bahkan sampai bulan ini Rp 66 miliar itu kita belum tahu realisasinya sudah atau tidak," katanya. Politisi Golkar itu juga meminta Pemprov Kaltim untuk tidak tinggal diam atas kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini sedang dalam keadaan darurat di beberapa kabupaten/kota. Khususnya soal bantuan anggaran. "Selama ini mohon maaf bantuan itu inisiatif kabupaten/kota. Jalur provinsi hanya koordinasi dan support kebijakan. Jangan juga dengan hal seperti ini provinsi tinggal diam," tegasnya. "Tidak ada supporting dari provinsi. Apa yang bisa diperbuat provinsi dilaksanakan. Jangan sampai apa yang sudah dilaksanakan pemerintah kabupaten/kota seolah-olah parsial," pungkasnya. (*)
Berita terkait