Minggu, 5 Mei 2024

Pembangunan RS Korpri Kembali Disorot Komisi 3 DPRD Samarinda

Selasa, 23 November 2021 18:40

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Wakil Rakyat Samarinda menyoroti pembangunan Rumah Sakit Kopri di Jalan Wahid Hasyim I, Sempaja Selatan, Samarinda Utara. Hal itu lantaran menjadi lokasi langganan banjir Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno, secara pribadi menyatakan sikap tegas menolak pembangunan rumah sakit tersebut. Terlebih, izin pembangunan di sekitaran Stadion GOR Sempaja melalui APBD Pemprov Kaltim itu diduga masih abu-abu. Politisi asal fraksi PAN itu mengaku tak begitu mengerti, kawasan yang seharusnya digunakan untuk sarana dan prasarana olahraga turut ditambah fasilitas rumah sakit. "Di antara teman-teman DPRD juga ada pro kontra. Mestinya pemerintah provinsi bisa memberikan contoh yang baik. Harus diurus dulu izinnya," kata Jasno saat ditemui awak media, Selasa (23/11/2021) di ruangan kerjanya. Jasno menilai, sebaiknya Pemprov Kaltim juga membuat kajian, apakah daerah tersebut cocok dibangun rumah sakit atau tidak. Sebab kawasan itu adalah daerah resapan air. "Saya sebagai wakil rakyat tidak mendukung pembangunan rumah sakit Kopri di kawasan itu. Silahkan dibangun di tempat lain yang memang bukan kawasan banjir. Tanah pemprov banyak kok. Masyarakat juga banyak protes ke kami, artinya ini juga harus saya sampaikan," ungkapnya. Ia menegaskan, tak ada maksud ia menghalang-halangi pembangunan rumah sakit. Asalkan, tak dibangun di daerah langganan banjir, lantaran pasti akan berdampak di masa mendatang. "Kalau kawasan banjir dibuat rumah sakit dan lain-lain, ini menjadi pertanyaan juga. Kami mendorong pemerintah kota juga harus jeli memberikan izin. Kalau memang dianggap melanggar, ya tidak usah dikeluarkan surat izinnya," pungkasnya. (Adv/*) POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Wakil Rakyat Samarinda menyoroti pembangunan Rumah Sakit Kopri di Jalan Wahid Hasyim I, Sempaja Selatan, Samarinda Utara. Hal itu lantaran menjadi lokasi langganan banjir Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno, secara pribadi menyatakan sikap tegas menolak pembangunan rumah sakit tersebut. Terlebih, izin pembangunan di sekitaran Stadion GOR Sempaja melalui APBD Pemprov Kaltim itu diduga masih abu-abu. Politisi asal fraksi PAN itu mengaku tak begitu mengerti, kawasan yang seharusnya digunakan untuk sarana dan prasarana olahraga turut ditambah fasilitas rumah sakit. "Di antara teman-teman DPRD juga ada pro kontra. Mestinya pemerintah provinsi bisa memberikan contoh yang baik. Harus diurus dulu izinnya," kata Jasno saat ditemui awak media, Selasa (23/11/2021) di ruangan kerjanya. Jasno menilai, sebaiknya Pemprov Kaltim juga membuat kajian, apakah daerah tersebut cocok dibangun rumah sakit atau tidak. Sebab kawasan itu adalah daerah resapan air. "Saya sebagai wakil rakyat tidak mendukung pembangunan rumah sakit Kopri di kawasan itu. Silahkan dibangun di tempat lain yang memang bukan kawasan banjir. Tanah pemprov banyak kok. Masyarakat juga banyak protes ke kami, artinya ini juga harus saya sampaikan," ungkapnya. Ia menegaskan, tak ada maksud ia menghalang-halangi pembangunan rumah sakit. Asalkan, tak dibangun di daerah langganan banjir, lantaran pasti akan berdampak di masa mendatang. "Kalau kawasan banjir dibuat rumah sakit dan lain-lain, ini menjadi pertanyaan juga. Kami mendorong pemerintah kota juga harus jeli memberikan izin. Kalau memang dianggap melanggar, ya tidak usah dikeluarkan surat izinnya," pungkasnya. (Adv/*)
Tag berita:
Berita terkait