POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, akan membagikan paket sembako ke 3.800 mahasiswa asal luar Samarinda.
Ribuan mahasiswa tersebut tertahan di Samarinda, tak bisa pulang kampung selama masa pandemi Covid-19.
Data tersebut dihimpun berdasarkan pendataan dari 15 perguruan tinggi yang sudah menyerahkan ke Pemkot Samarinda.
“Sebenarnya ada 25 perguruan tinggi, tapi yang menyerahkan data mahasiswa baru 15 perguruan tinggi. Jadi kemungkinan bisa bertambah,” ungkap Asisten I Setkot Samarinda, Tejo Sutarnoto di Samarinda, Jumat (15/5/2020).
Ribuan mahasiswa itu akan menerima bantuan sembako berupa beras 15 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kilogram, teh celup satu kotak dan mie instan.
“Nanti kami serahkan ke perguruan tinggi untuk dibagikan ke mahasiswanya sesuai data yang mereka kirim,” jelasnya.
“Paling lambat sebelum lebaran sudah dibagikan,” sambung dia.
Pengadaan paket bantuan tersebut menggunakan dana APBD Samarinda yang difokuskan untuk penanganan Covid-19.
Totalnya mencapai Rp 350 miliar. Dana tersebut untuk pembiayaan kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan belanja jaring pengaman sosial.
Paket bantuan tahap pertama, Pemkot sudah mendistribusikan sebanyak 35.213 paket sembako ke masyarakat terdampak Covid-19.
“Tahap kedua sedang dalam proses. Insyallah sebelum lebaran sudah dibagikan,” tutup dia. (Politikal.id 002)