POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda berlakukan program Kartu Tepat Sasaran untuk menyalurkan gas elpiji 3 kilogram bersubsidi secara lebih terstruktur dan adil.
Program ini dirancang untuk mengatasi keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas elpiji serta harga yang kerap melambung tinggi di luar ketentuan resmi.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Nurrahmani, mengatakan bahwa program ini lahir dari kebutuhan mendesak untuk melindungi keluarga kurang mampu yang bergantung pada gas elpiji bersubsidi sebagai sumber energi utama.
“Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji tiga kilogram di Samarinda adalah Rp18.000. Namun kenyataan di lapangan sering berbeda. Lewat program ini, kami ingin memastikan harga tetap terjangkau bagi yang membutuhkan,” ujarnya.
Program ini menyasar sekitar 18.500 keluarga di 10 kecamatan Samarinda. Pendataan penerima manfaat didasarkan pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta data kemiskinan ekstrem, yang kemudian diverifikasi secara menyeluruh.
“Verifikasi dilakukan oleh Ketua RT, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), hingga Pekerja Sosial Masyarakat (PSM),” jelasnya.