Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di bawah pemerintahan Gubernur Rudy Mas'ud dan Wakil Gubernur Seno Aji memberikan Tunjangan Hari Raya at...
.jpeg)
POLITIKAL.ID - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di bawah pemerintahan Gubernur Rudy Mas'ud dan Wakil Gubernur Seno Aji memberikan Tunjangan Hari Raya atau THR bagi warga Kaltim di momen Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah
Namun THR ini bukan dalam bentuk uang, melainkan kebijakan istimewa yang diperuntukkan bagi warga Kaltim.
Rudy Mas'ud mengatakan kebijakan tersebut merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemprov Kaltim terhadap masyarakat.
"Kebijakan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam meringankan beban masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Rudy Mas'ud.
Tiga kebijakan tersebut adalah pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), untuk pelaksanaan program ini memberikan keringanan bagi masyarakat yang memiliki tunggakan pajak kendaraan.
Masyarakat hanya perlu membayar pajak tahun berjalan, tanpa dikenakan denda atau tunggakan sebelumnya. Program ini berlaku selama tiga bulan, mulai 8 April hingga 30 Juni 2025.
Kedua, gratis karcis masuk tempat rekreasi. Tempat tersebut seperti Museum Mulawarman di Tenggarong dan Pusat Penangkaran Rusa di Penajam Paser Utara. Kebijakan ini berlaku mulai 31 Maret selama tiga bulan.
Terakhir, gratis sewa kios selama enam bulan. Para pelaku usaha kecil yang menyewa kios, lapak, dan kantin di bawah kewenangan retribusi Pemprov Kaltim maka dibebaskan dari biaya sewa selama enam bulan, mulai April 2025.
Program tersebut mencakup berbagai lokasi, termasuk area di beberapa SKPD dan 488 kantin di 243 SMA/SMK.
Gubernur Rudy Mas'ud berharap, kebijakan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan meringankan beban ekonomi, terutama menjelang Lebaran.
"Melalui kebijakan ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkannya dengan baik dan menjadikan Idul Fitri tahun ini lebih bermakna bagi seluruh warga Kaltim," tandas Rudy Mas'ud.
Sementara itu, Seno Aji mengatakan kalau hadiah spesial dari pemerintah ini ditujukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.
"Selain pembebasan pajak kendaraan dan biaya kios, kita juga berikan biaya gratis untuk masyarakat yang ingin ke lokasi-lokasi pariwisata yang ada di Kaltim," kata Seno.
"Tujuannya kita agar masyarakat bisa berekreasi pada momen libur lebaran saat ini," tambah Seno.
Diakhir, Seno juga tak lupa menyampaikan pesan agar masyarakat yang masih di perjalanan mudik bisa selalu berhati-hati, dan cepat sampai ditujuan dengan selamat.
"Selalu berhati hati saat mudik. Sehingga selamat sampai lebaran dan berjumpa dengan keluarga," tutup Seno.
(tim redaksi)
.jpeg)
.jpeg)