POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Situasi yang memburuk akibat pandemi Covid-19 di seluruh dunia, menggugah kader-kader dari organisasi masyarakat Pemuda Pancasila di seluruh Indonesia.
Bekerjasama dengan Indika Foundation, tersalurkan bantuan sosial dengan dua tujuan yaitu membantu memutus penularan virus dan mengurangi beban masyarakat yang kesulitan ekonomi akibat dampak pandemi covid-19.
Awalnya, Indika Foundation bekerjasama dengan Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (MPN PP) di bawah pimpinan Ketua Umum Japto Soelistyo Soerjosoemarno.
Kemudian dibentuk Tim Relawan Gugus Tugas Nasional / Task Force Kemanusiaan Covid-19, yang diikuti dengan turunannya di level provinsi dibentuk Tim Gugus Tugas Wilayah dan level kabupaten dan kota dengan nama Tim Gugus Tugas Cabang.
Tim Gugus Tugas bergerak membantu masyarakat di Jabotabek, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Dua bentuk bantuan yang disalurkan, yaitu terkait sosialisasi dan edukasi untuk memutus covid-19, membagi masker, hand sanitizer, APD berupa baju hazmat, alat penyemprotan disinfektan, genset, serta buku-buku dan mainan anak-anak untuk membantu selama berada di rumah di masa pandemi.
Khusus penyemprotan disinfektan dilakukan di pemukiman serta rumah-rumah ibadah.
Kemudian bantuan kedua yang bersifat membantu kesulitan ekonomi, berupa pembagian sembako berisi beras, gula, minyak makan, sarden dan mie instan.
Untuk Kalimantan Timur penyaluran bantuan sudah dilakukan sejak bulan April 2020 dan saat ini sudah masuk tahap III. Bantuan Pemuda Pancasila - Indika Foundation didistribusikan ke 10 kabupaten / kota oleh masing-masing tingkatan tim gugus tugas kabupaten/ kota yang dibentuk oleh Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Kalimantan Timur.
Total bantuan dari MPN Pemuda Pancasila bekerjasama dengan Indika Foundation di Kalimantan Timur sekitar Rp2 miliar.
Ketua Tim Relawan Gugus Tugas Wilayah Penanganan Covid-19 Kaltim, Zuhairie, mengatakan, tugas-tugas kemanusiaan dilakukan kader-kader Pemuda Pancasila sampai ke pelosok di Kalimantan Timur. Relawan yang terlibat seluruhnya adalah anggota Pemuda Pancasila.
Zuhairie menyampaikan terima kasih kepada MPN Pemuda Pancasila dan Indika Foundation, sehingga tersalurkan 7.000 paket sembako, serta bantuan lain untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
"Sejak pandemi covid-19 melanda Kalimantan Timur, MPW Pemuda Pancasila Kaltim sudah aktif bergerak terjun ke masyarakat untuk membantu pemerintah maupun masyarakat. Seluruh Majelis Pimpinan Cabang (MPC) di Kabupaten/ kota bersama organisasi afiliasi menjalankan misi kemanusiaan di daerah masing-masing," ujar Zuhairie, Sabtu (25/7/2020).
MPW Pemuda Pancasila Kaltim melalui ketua HM Said Amin juga menyalurkan bantuan sembako untuk masyarakat.
Zuhairie mengatakan, dari laporan kegiatan inisiatif masing-masing pengurus daerah selama masa pandemi Covid-19, total bantuan dari kader-kader Pemuda Pancasila se Kalimantan Timur tidak kurang dari Rp 5 miliar.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2020. Dibentuklah Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Tim tersebut bertugas untuk merumuskan sejumlah kebijakan dan memantau dengan saksama perkembangan penanganan COVID-19 dan perekonomian nasional.
Senada, Ketua Umum MPN PP, Japto Soelistyo Soerjosoemarno mengatakan, diantara yang menjadi tugas tim itu ialah memantau ketersediaan peralatan uji maupun pengembangan vaksin COVID-19 hingga program perekonomian yang bersifat multiyears.
Ormas Pemuda Pancasila yang bergerak selama hampir 5 bulan semenjak keluarnya surat instruksi pada 19 Maret 2020 kepada seluruh pengurus wilayah, cabang, anak cabang, ranting maupun kader dan anggota diseluruh Indonesia melalui Surat Instruksi 024.B1/MPN-PP/PP/III/2020 langsung bergerak dengan Gugus Tugas Nasional Task Force Kemanusiaan COVID-19 Pemuda Pancasila-Indika Foundation.
"Secara nasional semua anggota Ormas Pemuda Pancasila diberbagai tingkatan ikut turut serta membantu penanganan Pandemi korona," ucap Japto.
Program pelepasan tim relawan dan bantuan logistik COVID-19 untuk kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur pada hari ini 25 Juli 2020 bertempat di lapangan GOR Segiri yang dilaksanakan Gugus Tugas Nasional Task Force Kemanusiaan COVID-19 Pemuda Pancasila-Indika Foundation.
Dampak dari wabah Pandemi COVID-19 tentunya berefek dengan perekonomian serta usaha dalam berbagai sektor mengalami goncangan berat di tengah pandemi COVID-19.
Banyak usaha yang gulung tikar dan sebagian merumahkan karyawannya.
Ormas Pemuda Pancasila yang memiliki anggota hampir di seluruh wilyah Indonesia juga mengalami dampak ekonomi dari wabah pandemi COVID-19, menyambut baik dengan keluarnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
"Ini menjadi momentum bersama seluruh bangsa Indonesia untuk gotongroyong membangun kemandirian ekonomi sesuai pembukaan UUD 1945 alinea ke 4," terangnya.
Secara nasional, kegiatan Tim Gugus Nasional atau Task Force Kemanusiaan Covid-19 Pemuda Pancasila sejak bulan Maret 2020 melibatkan setidaknya 97.534 anggota.
Bantuan yang diberikan berupa masker 125.000 pcs, hand sanitizer 75.000 botol, cairan disinfektan 50.000 botol, westafel portable 7.800 set, sabun cair 34.000 set, mesin handsprayer 3.400 unit, mesin sprayer 240 unit, toren air 500 unit, genset 120 unit, stiker Covid-19 50.000 pcs, paket sembako 65.000 paket, nasi kotak 21.500 kotak, buku tulis 24.000 pcs, alat tulis 12.000 pcs, mainan anak-anak 15.000 pcs, vitamin C 120.000 tablet, APD medis RS 2.500 set, dan APD medis puskesmas 3.500 set.
( Redaksi Politikal - 001 )
